Friday, March 23, 2012

Where She Went

Where She Went




Sinopsis :

Tiga tahun sudah berlalu sejak cinta Adam menyelamatkan Mia setelah kecelakaan yang memorakporandakan hidup gadis itu…

…dan tiga tahun sejak Mia pergi dari kehidupan Adam untuk selamanya.

Sekarang Mia bintang muda sekolah musik klasik Julliard dan Adam bintang rock terkenal. Ketika Adam terjebak di New York sendirian, takdir mempertemukan mereka lagi, untuk satu malam terakhir.

Sambil menjelajahi kota yang sekarang menjadi rumah Mia, Adam dan Mia kembali mengunjungi masa lalu dan membuka hati untuk masa depan – serta satu sama lain.

Review :

Waktu membaca buku kedua dari seri If I Stay ini, aku sudah mulai terbiasa dengan sisi terjemahan :) dan bisa langsung menikmati cerita yang disajikan.

Untuk buku kedua ini kita berpindah sudut pandang. Jika di buku pertama kita disuguhkan cerita dari sudut pandang Mia, di buku ke dua ini kita diajak menelusuri dari sisi Adam. Buku ini bercerita dengan setting waktu berselang 3 tahun setelah kecelakaan yang menimpa Mia. Di selang waktu itu Mia ternyata kembali siuman dan setelah beberapa waktu menjalankan pemulihan dan melalui hari-hari bersama Adam akhirnya Mia memilih meninggalkan Adam. Cerita tentang bagaimana Mia meninggalkan Adam diceritakan sebagai serpihan-serpihan kenangan Adam disaat menjalani hidupnya tanpa Mia.

Adam bisa dikatakan adalah lelaki yang setia, mampu menerima keadaan dan mendampingi Mia setelah kecelakaan yang terjadi. Tetapi dibuku ini juga ditunjukkan betapa besar cinta Adam, sehingga walau mungkin ia telah kembali menjalankan hidupnya tetapi ia tetap tak bisa benar-benar melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu. Walau mungkin semua itu terjadi karena Adam masih menyimpan pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawabannya sejak ditinggalkan oleh Mia.

Dan sampai suatu hari, ketika seharusnya Adam terbang ke London bersama bandnya, ia meminta satu hari untuk sendiri dan terbang keesokan harinya untuk menyusul. Hari itu akhirnya ia dipertemukan dengan Mia kembali, secara kebetulan (walau Adam sendiri tak percaya akan namanya kebetulan). Pertemuan itu akhirnya membawa Adam pada pertanyaan yang tanpa disadarinya selalu ia cari jawabannya, dan ia hanya akan mendapatkan jawabannya dari Mia.

Satu hari, akhirnya Adam menyusuri kota New York bersama Mia, hingga dipenghujung pertemuan ia mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

Ah, cerita di buku ini sebenarnya juga menguras emosi pembaca tak kalah dengan buku yang pertama. Bisa dikatakan buku yang bercerita tentang penantian yang entah akan bermuara dimana, mereka sendiri yang menjalaninya sepertinya juga tak tahu bagaimana akhir cerita cinta dan tanpa berusaha untuk benar-benar mengakhiri. Hingga satu "kesempatan" diberikan untuk mereka. Dan memang ada alasan mengapa mereka membiarkannya mengambang sedemikian rupa.

Adam memang bisa digambarkan sebagai tokoh pria yang menawan, tetapi ada beberapa hal dalam diri Adam yang kurang aku suka. Ia yang begitu tenggelam pada masa lalu, dan membawa serta orang yang mencintainya ikut tenggelam, walau memang dibuku ini digambarkan pasangan baru Adam adalah orang yang bisa dikatakan cukup tegar. Dan satu lagi sepertinya Adam ini juga susah move on, hehehe. Entah karena begitu besarnya cinta pada Mia atau memang itu menjadi sifatnya. :p

4 bintang dari 5 bintang, untuk perjuangan Adam dan kisah tersembunyi dibalik semua yang terjadi.

Judul : Where She Went
Penulis : Gayle Forman
Tebal : 231 Halaman
Penerbit : Gramedia
ISBN : 9789792276503 

1 comment:

  1. wah, tampaknya buku romance ini boleh jug but dibaca :D

    ReplyDelete