Tuesday, January 5, 2016

Bukan Ibu Biasa

Sebenarnya saya sangat jarang membaca bukunon fiksi, terlebih buku tentang motivasi ataupun seperti tema-tema parenting. Kalaupun akhirnya memutuskan untuk membeli, tak jarang buku tersebut tak terbaca sampai tuntas.

Namun ada satu buku yang sudah saya incer sejak pertama penulisnya mengumumkan akan menerbitkan buku, yaitu, Bukan Ibu Biasa.


Bukan Ibu Biasa
Ummu Balqis
Qultum Media
175 Halaman
9789790173293


Sebelum bukunya benar-benar tiba, tentu saya menebak-nebak akan bagaimana isinya, apakah cerita monoton tentang pengurusan anak atau seperti yang biasa penulis lakukan ketika sharing tentang anak-anak beliau di instagram.

Dan ketika buku tersebut akhirnya datang, saya langsung dibuat jatuh hati dengan prakatanya.



Ajakan penulis untuk tidak menjadikan buku ini sebagai rujukan ilmiah melainkan pendamping belajar dalam menjadi ibu yang baik.

Dan benar saja, saya yang awalnya berniat baca sedikit demi sedikit dan meresapi semua isinya, langsung bablas aja sekali duduk tau-tau sudah hampir setengah halaman.

Ummu Balqis tidak "mengajarkan" pada pembaca untuk menjadi ibu yang baik, dalam bukunya ini seperti halnya yang biasa beliau lakukan di instagram, sharing pengalaman dalam menjadi orang tua. Beliau memberikan tips-tips yang selama ini beliau terapkan dalam mengasuh kedua buah hatinya. 

Buku ini benar-benar bisa menjadi pendamping untuk para ibu dalam membesarkan buah hatinya. Terlebih jika mengetahui bagaimana kini anak-anak Ummu Balqis yang menjadi contoh nyata bagaimana hasil dari apa yang telah Ummu Balqis lakukan selama ini pada mereka.

Buku ini cocok sebagai kado untuk para calon ibu, karena isinya bercerita mulai dari awal Ummu mengandung Dafa, anak pertama beliau, hingga Dafa berumur sekitar 7  tahun dan memiliki seorang adik, Balqis.  Dan diakhir bagian buku ini Ummu juga sharing bagaimana hubungan Ummu dengan suami terkait dengan keuangan maupun hubungan dalam berumah tangga.

Membaca buku ini rasanya kuraaaaaang tebel, terlebih bagaimana Ummu menyampaikan segalanya dengan begitu mudah untuk dicerna dan tidak berbelit-belit.

4 comments:

  1. Jadi kepingin baca nge :) saya malah jarang baca buku fiksi udah lama banget hehe

    ReplyDelete
  2. aku juga suka kalo mbak inge cerita tentang duo krucils haha

    ReplyDelete
  3. Pembaca memang cenderung lebih suka membaca cerita pengalaman ya daripada yang terkesan menggurui,,,

    ReplyDelete
  4. jadi pengen baca buku ini sepertinya sangat menarik apalagi bagi para istri bisa jadi contoh buku ini. semoga aja istri saya nanti nurut dengan suaminya.ammiinnn:-)

    ReplyDelete