Bacaan di 2017 dan 5 Buku Rekomendasi

Wah, sekarang sudah ada di penghujung tahun 2017 ya. Ada yang buat resolusi tentang kegiatan baca dan review di awal tahun kemarin? Gimana? Apakah sesuai target, atau meleset?

Awal 2017 lalu, saya nggak menarhetkan yang muluk-muluk untuk kegiatan baca dan review, terutama review. Hahaha. Untuk baca, saya hanya menargetkan baca 12 buku dalam 1 tahun, sedang review saya tidak menargetkan apa-apa. Kalau bisa sih ke 12 buku yang saya targetkan bisa saya review. Dan pencapaiannya?

Saya lupa bulan ke berapa target baca 12 bukuitu sudah tercapai, dan akhirnya saya menambah target saya lagi menjadi 24 buku, dan jika 24 buku itu tercapai maka akan nambah lagi tergetnya. Sampai akhirnya bulan November kemarin saya berhasil membaca 42 buku, sedang teman-teman sesama pecinta baca ngomporin nambah 3 buku lagi. Dan jadilah terget saya menjadi 45 buku (ini yang tertera di Goodreads ya) dan sampai dengan post ini saya publishsaya berhasil membaca 48 buku.

Sedang untuk review sendiri, saya hanya berhasil mereview 17 buku dari 48 buku yang saya baca. Review yang saya maksud yang saya tulis di blog ya, kalau di IG rasanya hampir semua saya review.

Dan dari 48 buku yang saya baca, saya merekomendasikan 5 buku, yang buat saya benar-benar menarik :

1. An Ember in the Ashes

Salah satu novel fantasy yang memikat saya, kisah tentang Laia yang penakut tapi bertekat menyelamatkan kakaknya, Darin. Suka dengan perkembangan karakter Laia, dan tokoh-tokoh pendukung yang ada dalam novel ini.

2. Rule of Thirds

Saya suka dengan profesi yang diangkat melalui novel ini, fotografer. Kisah cinta yang mengalir antara Ladys dan Dias juga bikin geregetan ingin tau bagaimana akhirnya.

3. Holy Mother

Akiyoshi Rikako, salah satu penulis asia yang sangat saya suka. Dan buku Holy Mother ini, buku ter-erm... bikin saya ketipu berulang kali. Twist twist yang dihadirkan dalam setiap bukunya, membuat selalu menanti buku-buku karyanya yang lain. Dan Holy Mother ini, buku yang wajib kamu punya diantara buku Akiyoshi yang lainnya.

4. Purple Eyes

Saya suka buku Prisca sejak pertama saya membaca karyanya, Eclair. Dan saya selalu menikmati alir cerita yang ia bawakan. Namun, di buku purple eyes ini, saya mendapati hal yang berbeda dibandingkan dengan buku Prisca yang lainnya. Dan saya suka! Kisah cinta, berbalut fantasy. Dan jadi jatuh cinta pada sosok Hades, dewa kematian. Iiiih jatuh cinta kok sam dewa kematian? Hahaha, makanya kamu baca dulu buku ini.

5. Heartwarming Chocolate

Dan ya, ini buku karya Prisca juga, kenapa saya suk buku ini? Karena saat membaca buku ini, saya jadi pengen bisa buat cokelat sendiri. Duuuuuh, saat baca rasanya pengennya pas ada di salah satu gerai minuman yang menjual ice chocolate. Gak enak rasanya tiap baca cuman bisa nelen air liur. Hahahaha.

Ah ya, diawal tahun kemarin saya sempat mengikuti tantangan Read and Keep Challenge, dan saya membuat target menyimpan 10k untuk setiap buku yang saya baca, berarti sampai dengan posting ini saya publish sudah terkumpul 480k ya. Hmmm enaknya buat apa ya... Hehehe. Nantilah kalau sudah saya belikan sesuatu, saya akan buat postnya lagi.

Jadi, berapa banyak buku yang kamu baca di 2017 ini. Ada yang mau kamu rekomendasikan ke saya?