Wednesday, May 4, 2011

Mendua.

Awal mau baca buku ini, ngira kalau isinya cuman tentang selingkuuuuuuh ajah >,< pengaruh judul kali yah :)

Tapi ternyata nggak, diawal cerita ini malah bukan tentang selingkuh. Tentang seorang perempuan bernama Nina, yang bekerja disalah satu bank terkemuka. Tentang perjalanan kisahnya dengan teman-teman karibnya yang juga bekerja di bank itu, tentang hari-harinya yang terjadi selama ia bekerja.

Nina, yang awal perkenalan dengan bos barunya berjalan tidak baik, karena pertama kali mereka bertemu adalah saat Nina hampir terlambat masuk kekantor dan menabrak bos barunya itu yang sedang membawa secangkir kopi. Tapi perkenalan yang dianggap buruk ternyata tidak seburuk dugaan Nina, juga semua yang melihat kejadian itu.

Ternyata bos baru Nina, Mattew, menyukai Nina dan akhirnya melalui perhatian-perhatiannya membuat Nina tidak dapat menolak ketika Mattew meminta Nina menjadi kekasihnya. Karena walau awalnya Nina merasa Mattew bukanlah tipenya tetapi ia sendiri tidak dapat memungkiri rasa yang ia miliki.

Hubungan mereka berjalan dengan baik, hingga suatu hari ketika mereka sedang berkencan, bertemu dengan salah satu teman lama Mattew, seorang perempuan.

Awalnya Nina masih percaya pada Mattew, bahwa perempuan yang hadir kembali itu hanya sekedar masa lalu. Tetapi akhirnya rasa percaya Nina semakin kecil karena sikap Mattew sendiri yang seakan menutupi sesuatu dari Nina. Sedikit demi sedikit tentang Mattew yang selama ini Nina anggap sempurna akhirnya terbuka.

Cerita ini bukan tentang bagaimana Mattew menduakan Nina, tetapi ketika akhirnya hal buruk dimasa lalu Mattew yang selalu menduakan atau lebih tepatnya tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya membuat Nina bertanya, "Mampukah kau setia kepadaku?"


Kalimat yg aku suka adanya di cover belakang buku :
Sebut saja ini intuisi perempuan, tetapi aku memang merasa kau tak benar-benar jujur kepadaku. Setiap kali aku berusaha menatap langsung ke matamu, berusaha membaca isi hatimu, kau malah menjauh darikku. Berpaling.
Kau selalu berusaha meyakinkan, "Tak ada masalah dalam hubungan kita." Lalu, kau memelukku erat, tetapi tak ada kehangatan di sana. Bahkan aku mulai merasa tak ada lagi cita untukku di sana, di hatimu.

Judul: Mendua
Penulis: Indah Hanaco
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 281 halaman
ISBN: 9789797804213

No comments:

Post a Comment