Monday, April 30, 2012

Xar & Vichattan, Buku 1 : Takhta Cahaya

Xar & Vichattan
Seri Ahli Waris Cahaya
Buku Satu : Takhta Cahaya



Buku ini mungkin jadi buku berseri dengan genre Fantasy buatan lokal yang pertama aku baca, dan buku ini berhasil membuat aku untuk terus membaca sampai akhir walau tidak dengan sekali baca langsung habis atau dalam waktu beberapa hari. Buku ini terselesaikan dalam waktu mungkin kurang lebih dua minggu, merupakan suatu yang wah disamping karena memang kesibukan tapi biasanya genre selain romance, aku selesai baca bisa sampe sebulan >,< Okay, mari sekarang coba di review :D

Diawali dengan terjadinya serangan terhadap pimpinan dua kuil, Xar & Vichattan. Serangan yang tiba-tiba dan cukup membuat kaget para petinggi di dua kuil tersebut, setelah di selidiki akhirnya terungkap bahwa serangan tersebut merupakan kutukan dari kuil kegelapan yang telah mereka hancurkan 7 tahun yang lalu.

Pimpinan kuil Kegelapan ternyata telah kembali ke Bumi dan kutukan terhadap pimpinan kuil Xar & Vichattan adalah tandanya. Kuil Xar & Vichattan mungkin lebih kuat dari pada 7 tahun yang lalu, tetapi kekuatan mereka tak akan ada artinya untuk melawan kuil kegelapan tanpa adanya bantuan dari kuil cahaya. Sedangkan kuil cahaya sendiri telah hancur saat pemimpinnya meninggal setelah mengalahkan kuil kegelapan.

Ternyata pimpinan kuil cahaya tidak meninggal begitu saja, rupanya ia telah mempersiapkan segala hal jika nantinya pimpinan kuil kegelapan yang dikalahkannya kembali lagi. Ia telah mempersiapkan ahli waris, yang terdiri dari 4 orang anak. 2 orang anak keturunan Xar dan 2 orang anak keturunan Vichattan. Walau pemilihan ke empat ahli waris yang mengejutkan bagi pimpinan Xar & Vichattan tetapi mereka tak dapat berbuat banyak untuk mencegah, karena pada akhirnya mereka juga bergantung pada empat anak tersebut.

Perjalanan 4 orang anak ini untuk membangun kembali kuil cahaya tidak lah mudah, selain karena mereka masih anak-anak walau memiliki kemampuan yang bisa dibilang tak kalah dari orang dewasa tetapi juga karena pengetahuan mereka untuk menjalankan tugas sangatlah minim, berbekal dari pengetahuan yang mereka baca dari catatan masa lalu, selebihnya mereka hanya menjalankan saja apa yang ada dihadapan.

Walau mungkin endingnya dapat tertebak, bahwa yang putih menang dari yang hitam... tetapi cerita yang disajikan cukup menarik sehingga membuat aku ingin terus membaca.Hal-hal diluar dugaan seperti mata-mata dari kuil kegelapan yang berada di Xar dan Vichattan atau strategi-strategi yang disampaikan/diceritakan tepat pada waktunya, 

Selain itu penampilan ke empat anak dengan karakter yang berbeda-beda juga memberi nilai tersendiri. Aku suka dengan karakter Gerome, menyukai tantangan dan mungkin bisa dikatakan sedikit bandel tetapi disisi lain ternyata Gerome juga memiliki sisi dewasa atau bijaksana juga yang secara mengejutkan ditunjukkannya di situasi-situasi tertentu.

Untuk tokoh antagonisnya, memang sudah tepat jika diberikan watak-watak seperti licik dan tidak memiliki rasa kasihan. Seperti bagaimana seorang mata-mata dapat membuat musuhnya berbalik membantunya.

Pertempuran dan akhirnya ada korban jiwa walau kadang tidak diinginkan tapi cukup membuat cerita itu lebih tampak nyata. Sebuah pengorbanan seorang ayah, dan juga panglima bisa jadi salah satu adegan paling sedih yang ada di buku ini.

Tetapi ada beberapa hal juga yang mengganggu ketika membaca buku ini. Detail cerita dalam buku ini memang cukup baik, tetapi ada beberapa hal yang sedikit mengganggu seperti penjelasan tentang bentuk peri yang mungkin tak perlu sepanjang itu karena deskripsi peri tak jauh beda dengan peri-peri kebanyakan. Jadi misal tidak dijelaskan atau tidak terlalu panjangpun sudah cukup. Dan ada juga penjelasan-penjelasan yang berulang, jadi sedikit terkesan memanjang-manjangkan cerita.

Selain itu juga ada bagian yang tiba-tiba, walau mungkin ingin memberikan kejutan tapi akhirnya bikin bertanya-tanya, seperti saat Lahana dan Panglima Ther kok bisa akhirnya berpencar? Bagaimana mereka tahu jika ke empat anak tersebut akhirnya berpencar?

Tapi, gangguan-gangguan yang ada bisa dikatakan tidak begitu berarti, karena memang ceritanya menarik buat aku. Jadi 4 bintang dari 5 bintang untuk cahaya yang kembali bersinar. ^^

Judul : Xar & Vichattan Seri Ahli Waris Cahaya Buku Satu : Takhta Cahaya
Penulis : Bonmedo Tambunan
Tebal : 330 Halaman
Penerbit : Adhika Pustaka
ISBN : 9789791999120 

4 comments:

  1. Isinya tentang kehidupan peri atau manusia, Nge? Atau cmapur campur?

    ReplyDelete
  2. @orybun :
    tentang manusia, tetapi juga ada tentang peri2nya :)

    ReplyDelete