In a Blue Moon

Pernah mendengar atau mungkin merasakan sendiri tentang perjodohan yang dilakukan oleh entah itu orang tua atau mungkin kakek terhadap keturunannya bahkan hal itu sudah dilakukan sebelum anak yang dijodohkan itu tumbuh dewasa dan mengerti tentang cinta?

Kalau perjodohan saja mungkin sering kita tahu, mulai dari yang melakukannya seorang teman, saudara sampai dengan orang tua. Perjodohan yang dilakukan itu biasanya sebatas saling mengenalkan atau mungkin sampai mencari jalan agar yang dijodohkan paling tidak bisa lebih dekat.

Bagaimana jika perjodohan itu bisa dikatakan obsesi orang tua karena ingin berbesan dengan sahabatnya? Hingga akhirnya langsung mempertunangkan anak mereka padahal anaknya bahkan masih didalam kandungan?

Kebayang gak? Alasan ketika menjodohkan mungkin yang umum dikatakan adalah rasa peduli, tetapi bagaimana bisa dikatkan peduli kalau ujungnya ternyata membuat masalah karena kepedulian itu?

Judul : In a Blue Moon

Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia
Tebal : 320 Halaman
ISBN : 978 602 031 462 4

Sinopsis :

“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”

Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat. 

***

Sophie membenci Lucas sejak saat mereka duduk di SMA, kelakuan Lucas telah membuat hari-hari Sophie semasa SMA menjadi sangat tidak menyenangkan. Kemudian akhirnya mereka berpisah tanpa ada kata maaf dari Lucas.

Mereka akhirnya bertemu kembali setelah 10 tahun. Sophie masih membenci Lucas, namun ada hal yang membuatnya mau tak mau menjadi sering berada didekat Lucas. Mereka bertunangan, tentu saja bukan atas keinginan mereka sendiri, namun karena kakek Lucas menginginkan pertunangan itu. Kakek Sophie adalah sahabat kakek Lucas, itulah mengapa mereka dipertunangkan tanpa sempat mereka bisa menolak.

Apakah pertunangan itu berjalan mulus? Tentu saja tidak, walau Sophie bisa menahan dirinya untuk bersikap biasa dihadapan Lucas namun rasa bencinya pada lukas masih ia rasakan.

Menariknya buku ini adalah ceritanya cukup simple, namun penuturan yang menarik dan cerita yang mengalir membuat enak saat membacanya. Simple, karena bercerita bagaimana kebencian Sophie sedikit demi sedikit tergerus karena kedekatannya dengan Lucas. Juga tentang bagaimana usaha Lucas mendapatkan maaf dari Sophie setelah sepuluh tahun lalu ia menyakiti hati Sophie.

Perkembangan hubungan antar tokoh bisa dikatakan begitu alami. Bagaimana juga tokoh-tokoh tambahan yang bisa membuat saya penasaran sekaligus geregetan.

Ceritanya menarik, walau mungkin tak sedikit yang mengangkat tema seperti ini, namun Ilana Tan seperti bukunya yang lain mampu menghadirkan sisi menari tersendiri dari cerita yang disajikan. Semuanya terasa pas dengan ending yang manisss.

5/5 untuk cerita Sophie & Lucas.