Kamu percaya pada sebuah kebetulan? Mungkin untuk hal remeh temeh, seperti kebetulan ketemu temen lama dan kemudian ditraktir ngopi terasa biasa, ya? Tapi bagaimana jika sebuah kebetulan akhirnya mengubah hidupmu?
Yang semula tenang dan berjalan pada jalur yang kamu rencakan harus tiba-tiba berubah, hanya karena sebuah kebetulan.
Mungkin itu yang dialami oleh Valda, dalam buku Play With Fire.
Judul : Play With Fire
Penulis : Pia Devina
Penerbit : Laksana
Tebal : 216 Halaman
ISBN : 978 602 407 406 7
Kisah dalam buku ini diawali dengan dianugrahinya Valda, tokoh utama dalam buku ini, sebagai employee of the year. Walau mendapatkan gelar tersebut dan tentunya juga bonus, namun Valda sepertinya kurang antusias ketika menerimanya. Walau ya, bonus yang diberikan pastinya membuatnya senang karena bisa membantu keuangannya.
Saat Valda pulang ke kontrakannya, dijalan ia ditabrak oleh orang yang tak dikenal, yang akhirnya secara tak langsung memaksanya untuk mengantarkan orang tersebut ke rumah sakit. Orang tersebut mengalami luka yang sangat serius.
Hal itu seperti hanya sebuah kebetulan, namun hal yang tak disangka Valda dari sebuah kebetulan yang dialaminya adalah perjalanan hidupnya berubah.
Xaviera, tempat Valda bekerja, mengalami gunjang ganjing yang berhubungan dengan manajemen dimana akan terjadi pergantian pimpinan. Pergantian pimpinan mungkin akan berpengaruh pada pekerjaan Valda, namun, lagi-lagi, kebetulan diantara kandidat pemimpi Xaviera adalah orang yang kebetulan ia tolong.
Apakah semuanya kebetulan itu hanya sampai di situ?
***
Awal membaca buku ini, semua terasa berjalan dengan sedikit lambat. Sedikit mengenal dunia kerja Valda, yang kemudian berganti pada Sena, orang yang ditolong oleh Valda.
Kisah Valda dan segala kebetulannya cukup menarik buat saya. Bagaimana kehidupan Valda menjadi bak roler coster setelah kejadian ia menolong orang tak dikenal yang ternyata adalah calon bos barunya.
Buku ini bisa banget dibaca dalam sekali duduk, karena ada beberapa titik yang membuat saya makin penasaran bagaimana dengan kelanjutan ceritanya.
Tetapi, ada beberapa hal yang buat saya kurang pas. Entah kenapa, jika diawal semua terasa berjalan dengan lambat namun buat saya bagian tengah hingga akhir buku terasa terburu-buru. Banyak bagian detail cerita yang seperti hanya diringkas begitu saja.
Ketika saya mulai asyik dengan perjalanan Vanda dengan berbagai macam hal yang terjadi di kantornya, semua tiba-tiba sudah mencapai bagian ujung.
Konfliknya sebetulnya dapet sih, namun ketika mencapai penyelesaiannya jadi seperti ingin cepat-cepat selesai.
Saya berasa kurang dapet kasus asmaranya.
Tapi, setidaknya buku ini bisa mengembalikan mood baca saya yang anjlog selama beberapa bulan kemarin.
***
Sinopsis
Seharusnya Valda senang setelah dianugrahi sebagai employee of the year dan mendapat bonus dari pimpinannya. Tapi di hari itu, Valda malah menemukan seorang pria yang terluka. Valda membawanya ke rumah sakit. Ia berharap kejadian itu tak akan mengusiknya lagi.
Tapi tidak.
Valda di buat terkejut kala mengetahui si pria terluka adalah bos barunya di Xaviera, toko sepatu tempat Valda bekerja. Bukannya berterima kasih, Sena si bos baru malah memaksanya untuk menerima uang dan mengancamnya agar tutup mulut atas kejadian itu.
Di tengah ingar-bingar managerial Xaviera, masa lalu Sena juga kerumitan hubungan Valda dan Sena, sebuah kisah terjalin.
***
Saat Valda pulang ke kontrakannya, dijalan ia ditabrak oleh orang yang tak dikenal, yang akhirnya secara tak langsung memaksanya untuk mengantarkan orang tersebut ke rumah sakit. Orang tersebut mengalami luka yang sangat serius.
Hal itu seperti hanya sebuah kebetulan, namun hal yang tak disangka Valda dari sebuah kebetulan yang dialaminya adalah perjalanan hidupnya berubah.
Xaviera, tempat Valda bekerja, mengalami gunjang ganjing yang berhubungan dengan manajemen dimana akan terjadi pergantian pimpinan. Pergantian pimpinan mungkin akan berpengaruh pada pekerjaan Valda, namun, lagi-lagi, kebetulan diantara kandidat pemimpi Xaviera adalah orang yang kebetulan ia tolong.
Apakah semuanya kebetulan itu hanya sampai di situ?
***
Awal membaca buku ini, semua terasa berjalan dengan sedikit lambat. Sedikit mengenal dunia kerja Valda, yang kemudian berganti pada Sena, orang yang ditolong oleh Valda.
Kisah Valda dan segala kebetulannya cukup menarik buat saya. Bagaimana kehidupan Valda menjadi bak roler coster setelah kejadian ia menolong orang tak dikenal yang ternyata adalah calon bos barunya.
Buku ini bisa banget dibaca dalam sekali duduk, karena ada beberapa titik yang membuat saya makin penasaran bagaimana dengan kelanjutan ceritanya.
Tetapi, ada beberapa hal yang buat saya kurang pas. Entah kenapa, jika diawal semua terasa berjalan dengan lambat namun buat saya bagian tengah hingga akhir buku terasa terburu-buru. Banyak bagian detail cerita yang seperti hanya diringkas begitu saja.
Ketika saya mulai asyik dengan perjalanan Vanda dengan berbagai macam hal yang terjadi di kantornya, semua tiba-tiba sudah mencapai bagian ujung.
Konfliknya sebetulnya dapet sih, namun ketika mencapai penyelesaiannya jadi seperti ingin cepat-cepat selesai.
Saya berasa kurang dapet kasus asmaranya.
Tapi, setidaknya buku ini bisa mengembalikan mood baca saya yang anjlog selama beberapa bulan kemarin.
***
Sinopsis
Seharusnya Valda senang setelah dianugrahi sebagai employee of the year dan mendapat bonus dari pimpinannya. Tapi di hari itu, Valda malah menemukan seorang pria yang terluka. Valda membawanya ke rumah sakit. Ia berharap kejadian itu tak akan mengusiknya lagi.
Tapi tidak.
Valda di buat terkejut kala mengetahui si pria terluka adalah bos barunya di Xaviera, toko sepatu tempat Valda bekerja. Bukannya berterima kasih, Sena si bos baru malah memaksanya untuk menerima uang dan mengancamnya agar tutup mulut atas kejadian itu.
Di tengah ingar-bingar managerial Xaviera, masa lalu Sena juga kerumitan hubungan Valda dan Sena, sebuah kisah terjalin.
***
KUIS NOVEL PLAY WITH FIRE
Periode Kuis : 17-23 September 2018
Pengumuman pemenang : 24 September 2018 (update posting ini)
Hadiah 1 novel Play With Fire
Syarat :
1. Follow IG @minilibrabryku atau twitter @noninge
2. Follow IG @penerbitdivaperss atau twitter @divapress01 dan @laksana_fiction atau like FB Penerbit DIVA Press (pilih salah satu atau bisa semua)
3. Jawab pertanyaan “Apakah kamu percaya pada sebuah kebetulan? Mengapa?”
4. Tulis jawabanmu di kolom komentar serta cantumkan nama akun yang kamu gunakan untuk follow di IG atau twitter.
Good Luck!
***
Update
Pemenang dari GA Play With Fire adalah pemilik akun Twitter @AdeYuanitaPutr4 atau IG @puyu.world
Selamat!
Silahkan konfirmasi dengan mengirim data lengkap kamu ke DM Twitter atau Ig saya. Saya tunggu selama 2x24 jam, jika tidak ada konfirmasi maka saya akan memilih pemenang baru.
Buat yang belum beruntung pantengin 4 blog lain yang ada di banner, siapa kali berikutnya kamu yang beruntung. So, good luck!
😉😉
Twitter : liapermana07
ReplyDeleteKalau aku termasuk orang yang percaya akan kebetulan. Kenapa? Karena menurutku ga akan mungkin ada yang namanya kebetulan jika tuhan tidak mengehendaki hal itu. Kebetulan itu tafsir manusia, tapi Tuhan sudah merencanakan kebetulan itu jauh sebelumnya. Jadi aku percaya kebetulan. Karena biasanya setiap kebetulan yang ada biasanya aku dikasih peluang untuk menjadi lebih baik lagi.
Percaya. Karena kebetulan itu adalah sesuatu yang menurut kebanyakan manusia adalah momen yang menurut mereka terjadi saat sesuatu momen itu tidak di duga, tidak diinginkan, bahkan tidak diharpakan oleh kebanyakan orang.
ReplyDeleteAku IG @jokopratama41
Sangat percaya. Sebab kebetulan merupakan usaha yang sengaja dilakukan untuk mencapai sebuah keberhasilan dan hanya beehasil dilakukan hanya satu kali saja. Dan belum tentu berhasil jika dilakukan untuk kedua kalinya.
ReplyDeleteIG: @dahrul733
TW: @mustaqim_dhahrul
akun twitter : @farida_271
ReplyDeletejawaban : aku tidak percaya kak, tidak ada yang namanya kebetulan, karena pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi itu udah diatur dan dirancang dengan baik dan tepat oleh TUHAN.
Twitter:@princeesAinhy
ReplyDeleteJawaban:
Menurut aku kak semua kebetulan merupakan bagian dari rencana Tuhan, aku percaya bahwa kebetulan merupakan bagian dari perjalanan takdir yang terjadi dalam kehidupan seseorang bukan tanpa sebab.
Thanks kak
Wish me luck :)
Tidak ada yang namanya kebetulan. Tapi, aku percaya. Semua memang sudah direncanakan oleh sang Pencipta. namun, seperti apa rencana itu, hanya Dia yang tahu. Jadi, kalau aku percaya dengan kebetulan yang aku peroleh? Takkan salah bukan?
ReplyDeleteTwitter : @ardeto_khan
Saya percaya dengan kebetulan karena itu nyata. Walaupun sebenarnya alam bawah sadarlah yang menciptakan sebuah kebetulan itu sendiri. Tanpa disadari, energi bawah sadar kita telah menarik kebetulan menjadi nyata dan terjadi.
ReplyDeleteIG:@elmila_takoyaki
saya percaya dengan sesuatu yg trjadi secara kebetulan, tapi saya lebih yakin terhadap sebuah konsep sebab akibat.
ReplyDeletesebuah kejadian yg terjadi dan menimpa diri kita merupakan sebuah konsep sebab akibat. ketika saya menanam biji pepaya maka yg akan tumbuh adalah tunas pohon pepaya. jika secara kebetulan yg tumbuh justru tunas pohon jambu, mungkin saja itu merupakan akibat dari media tanam yaitu tanah yg kita gunakan ternyata terdapat biji jambu di dalamnya.
Twitter :@khairulozil95
Aku ga percaya sih, Kak. Why? Walaupun kadang aku juga sering nyeletuk kalo sesuatu itu dalah sebuah kebetulan, kalo kita pikir lagi emang ga ada yang namanya kebetulan. Kita tau kalo hiduo kita sudah direncanakan oleh Tuhan. Ibarat kata novel, Tuhan sudah menggariskan kisah hidup kita di dalam novel kita masing-masing. Itu artinya, kebetulan yang terjadi juga sudah terencana semenjak kita baru diciptakan. Cuma, memang dari alam bawah sadar kita sendiri yang mendorong kita buat menyimpulkan kalau itu adalah sebuah kebetulan belaka. Tidak terencana.
ReplyDeleteTwitter: @AdeYuanitaPutr4
Ig: @puyu.world
Ig @thessalivia Twitter : @mybooklyfe
ReplyDeleteSaya tidak percaya yang namanya kebetulan. Saya percaya apapun yg terjadi pasti ada alasannya. Everythings happen has a reason. Mungkin sekarang kita ga tau alasannya apa, tapi suatu saat alasannya akan muncul.. jadi jangan pernah menganggap apapun sekecil apapun terjadi akan sia-sia..
"Tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua hal terjadi karena sebuah alasan."
ReplyDeleteBagi yang tahu pepatah ini pasti bilang kalau memang tidak ada kebetulan, tapi bagiku ini justru bukti kalau kebetulan itu memang ada. Setidaknya untuk manusia. Memang Tuhan 'menjadikan' segala sesuatu dengan alasan, tapi bagi manusia itu semua diawali dengan kebetulan karena saat disebut kebetulan maka rencana dan alasan itu bukan dari manusianya. Setelah kebetulan itu terjadi barulah manusia bisa menyimpulkan alasan Tuhan 'menjadikan' hal itu terjadi. Kebetulan tak selalu menghasilkan hal yang sia-sia jika alasan dibaliknya memang luar biasa.
IG : @henibacabuku
Aku tidak percaya yang namanya kebetulan. Karena segala sesuatu yang terjadi di muka bumi adalah kehendak sang illahi. Bahkan segala sesuatu yang tidak pernah kita rencanakan, atau yang kita sebut itu kebetulan, tidak terlepas dari apa yang memang Tuhan kehendaki untuk terjadi. Kebetulan adalah bagian-bagian dari takdir Tuhan yang tidak pernah kita rencanakan. Terjadi begitu saja, sudah jalan-Nya.
ReplyDeleteIG @im_nazarudin
Saya mempercayai kebetulan sebagai ketidaktahuan kita terhadap takdir yang digariskan Tuhan untuk kita
ReplyDeleteIG: @antiyuli.isw
Saya tidak percaya dengan kebetulan. Karena saya yakin kalau yang terjadi maupun yang kita alami adalah bagian dari skenario-Nya dan memang telah telah dirancang dengan tepat oleh-Nya untuk kita.
ReplyDeleteTwitter: @mylovelynn23