Monday, December 8, 2014
Cerita Cinta Indonesia
Judul : Cerita Cinta Indonesia
Penulis : 45 Penulis GPU
Tebal : 384 Halaman
Penerbit : Gramedia
ISBN : 978 602 03 0517 2
Bisa dibeli di : KoBu (TokoBuku By Scoop)
Sinopsis :
Beragam tema, beragam kisah terangkum di kumpulan cerita pendek Cerita Cinta Indonesia ini. Mulai dari jejak sastra hingga cerita pendek TeenLit tergores dalam 45 cerpen buah karya 45 penulis yang pasti sudah Anda kenal. Kumpulan cerita pendek ini adalah semacam bentuk syukur dan terima kasih bahwa kami masih bisa meneruskan semangat dalam berkarya.
Membaca kumpulan cerita pendek ini seakan memilih beraneka rasa dan rupa dalam sajian paket lengkap. Sebab, ada begitu terlalu banyak kisah kehidupan yang menunggu untuk diceritakan, dan yang terdapat dalam buku ini hanya sebagian kecilnya. Tak pernah cukup kisah cinta, misteri, persahabatan, dan beragam tema lainnya di dunia ini untuk ditampilkan dalam bentuk karya sastra atau cerita populer.
Apa pun rasa dan rupa yang Anda dapatkan saat membacanya, kami berharap Anda menikmati sajian Cerita Cinta dengan rasa Indonesia ini.
Kumpulan Cerpen ini ditulis oleh 45 Penulis GPU:
Ahmad Tohari, aliaZalea, Andina Dwifatma, Anjar Anastasia, Arswendo Atmowiloto, Ayu Gendis, Boim Lebon, Budi Maryono, Clara Ng, Debbie Widjaja, Dewi Kharisma Michellia, Dewi Ria Utari, Dewie Sekar, Dyan Nuranindya, Eka Kurniawan, Erlin Cahyadi, Esti Kinasih, Gola Gong, Ika Natassa, Iwok Abqary, Jessica Huwae, Ken Terate, Lea Agustina Citra, Lixie Xu, Luna Torashyngu, M. Aan Mansyur, Maggie Tiojakin, Marga T, Maria A. Sarjono, Mia Arsjad, Mira W, Nina Addison, Okky Madasari, Primadonna Angela, Ratih Kumala, Retni Sb, Rina Suryakusuma, Ristee, S. mara Gd, Sari Safitri Mohan, Shandy Tan, Syafrina Siregar, Syahmedi Dean, Teresa Bertha, Wiwien Wintarto.
***
Sebenarnya cukup bingung gimana ngereview buku yang cukup tebal ini, terlebih isinya adalah kumpulan cerpen. Mau komentari satu persatu kok ya bakal panjang, mau hanya buat list favorit kok bakal singkat doang.
Untuk covernya menurut saya walau simple tapi cukup menarik. Kemudian yang pertama dilihat adalah daftar isinya, awalnya saya ingin langsung menuju ke cerpen salah satu penulis favorit saya, namun ketika melihat daftar isi, sepertinya sebaiknya membaca secara berurutan.
Cerita pertama,SK Pensiun, dua jempol untuk karya Ahmad Tohari ini. Apa yang dituliskan benar-benar ngena banget. Tentang bagaimana orang bergunjing dan menilai orang lain seenak jidatnya sendiri, tanpa mau berusaha berada diposisi orang yang diperbincangkan. Sepertinya ini mulai banyak terjadi, terlebih penilaian itu tak lagi ditutup-tutupi bahkan didekat orangnyapun celaan itu dilontarkan walau dengan nada guyonan.
Pembuka yang langsung membuat ekspektasi untuk cerita lainnya lebih tinggi. Sayangnya, sepertinya ekspektasi saya berlebihan. Membaca kumpulan cerpen dari begitu banyak penulis memang akan menghadirkan kesan yang naik turun. Ada yang terasa begitu datar, ada yang buat dahi berkerut - karena mengapa untuk seukuran cerpen begitu susah untuk dipahami, ada yang terasa kurang atau membuat pembaca merasa - ah, harusnya nih cerpen dibuat novel deh.
Tetapi beberapa cerpen terasa begitu pas.
SK Pensiun
Paman Kate
Nasihat Nenek
Hachiko dan Luka yang Setia
Muse
Dua Garis
SMS
Apalah Artinya Nama
Gadis dan Pohon Jambu
Saat sampai pada cerpen Marga T, entah bagaimana saya jadi teringat pada satu penulis lain dari Gramedia yang tidak ada dalam buku ini. Saya teringat akan Ilana Tan. Pada cerita Marga T, sepertinya ia bercerita tentang dirinya sendiri. Saat membaca halaman kedua saya langsung kembali ke bagian judul dan tentang penulis yang memang ada disetiap awal cerpen. Dan sepertinya saya baru menyadari kalau hanya pada cerpen Marga T saja yang tidak ada fotonya. Apa memang Marga T juga sama seperti Ilana Tan yang pembacanya tidak tahu bagaimana sosok penulis idolanya.
Untuk cerpen Celebrity Baby, terasa lucunya dan menariknya cerpen ini mengambil sudut padang seorang pria yang baru saja menjadi ayah. Jadi bertanya-tanya apakah pikiran kebanyakan pria seperti itu ya. Hehehehe.
Sedang cerpen dari Ken Terate, Gelas di Pinggir Meja, cukup menarik. Mengingat begitu banyak mitos yang sudah saya dengar, mulai dari yang sama sekali nggak masuk akal sampai yang bisa ditawar dengan ilmu pengetahuan. Menarik tentang adat orang jawa yang niteni itu, walau mungkin dengan berkembangnya jaman adat tersebut sedikit banyak mulai tergerus.
Letting Go, dari RisTee ini juga menarik untuk saya. Tentang bagaimana melepaskan. Tentang benarkah bahwa kita sudah benar-benar move on, atau hanya sebatas kata. Karena yang terjadi sebenarnya kita belum benar-benar bisa untuk melepaskan.
Untuk cerita yang tidak saya sebut bukan berarti tidak bagus, hanya saja ada beberapa cerita dari penulis yang dari beberapa karyanya sudah saya baca membuat ekspektasi saya terlalu tinggi, namun ketika membaca cerpennya membuat sedikit kecewa.
Saya berikan 3,5 bintang untuk kumpulan cerita ini selain karena tulisan dari beberapa penulis yang dibawah ekspektasi tetapi juga rasanya ada beberapa penulis GPU lain kok nggak diajak join nulis cerpen juga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
berapaan mbak ini?
ReplyDeletebakso jagalan ada di daerah jagalan surabaya mbak
cobain deh hihi
wish keren deh ... mantap :-)
ReplyDelete