Saturday, January 8, 2011

Forgiven



Dialah yang pertama.

Dialah satu-satunya.

Dia yang tak terlupakan.

Forgiven, sebuah kisah tentang lelaki pemuja Champagne Supernova dan perempuan yang selalu menanti bintang itu.

Kalimat-kalimat itu yang menghias sampul belakang buku ini. Sebenarnya banyak rangkai kalimat dibawah tiap-tiap tiga kalimat pertama diatas. Tapi walau hanya sebagian saja, itu sudah cukup membuat penasaran untuk membaca isinya.

Buku yang berkisah tentang perjalanan seorang Klara. Dalam buku ini kisah Klara dibagi dalam dua bagian, yang pertama adalah saat ia mengenang atau mungkin bisa dikatakan menceritakan perjalanannya mulai dari masa duduk dibangku SMA. Perjalanan kisahnya dengan teman-temannya, termasuk Will, sahabat terbaiknya yang hingga akhirnya Karla menyadari bahwa ia mencintai Will.

Kisah perjalanan anak SMA yang mungkin bagi sebagian orang umum, tentang persahabatan, tentang kepedulian, termasuk juga tentang kenakalan dan konflik layaknya anak SMA.

Tapi, banyak hal menarik disajikan dalam perjalanan itu, hal yang takkan terlupakan begitu saja. Seperti saat mereka tidur di atas rumput kering dan memandang langit malam saat hari terakhir di masa SMA mereka, dan melihat bintang utara / Polaris dan mendapati sekumpulan bintang yang membentuk sayap dan mereka beri nama Champagne Supernova in the sky.

Pertemanan mereka tak berakhir begitu saja walau masa SMA sudah berlalu. Walau ada saat Will menghilang saat Karla hendak pergi ke Singapura dan kemudian melanjutkan studinya ke Amerika.

Kisah Karla dan Will tidak berakhir sampai disitu. Mereka akhirnya bertemu kembali dan banyak hal terjadi setelah pertemuan itu, hubungan yang membaik kemudian berpisah kembali.

Kisah kedua adalah kisah waktu sekarang, dimana akhirnya Karla mendapati cerita yang mengejutkan tentang Will. Cerita yang menggerakkan hatinya untuk tak membiarkan Will melalui semuanya sendiri. Dimana akhirnya ia tetap memilih menemani Will melalui semuanya.

Ada satu percakapan Will  dan Karla yang aku suka :

Karla : "Rasanya nggak adil."
Will : "What...?" "What's not fair?"
Karla : "Life." "We all know, it's not fair."
Will : "It is, K. It's fair. Kamu tau, Tuhan nggak menentukan nasib. Tuhan cuman memberi beberapa karakteristik, seperti elektron dan proton dan neutron dalam atom. Sisanya berjalan seperti hukum alam. Semua orang punya pilihan untuk menarik garis hidup mereka masing-masing. Tapi, kita cuma dapat beberapa kesempatan seumur hidup - hanya beberapa kesempatan saja - yang bisa mengubah seluruh hidup kita. Sometimes we make bad choices."

Judul: Forgiven (Yang tak terlupakan...)
Penulis: Morra Quarto
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 265 halaman
ISBN: 9789797804329

4 comments:

  1. Sometimes we make bad choices...
    Bagus sekali. Meski saya belum bgitu intens sama novel roman, kadang ada juga inspirasi2 sip macam begini.

    Weh, lagi baca 'Test Pack'? Hmm, ditunggu reviewnya nih :D

    ReplyDelete
  2. Buku romantis ya mbak...
    Terus terang bukan jenis buku favoritku tapi sekali2 baca boleh juga... ^_^

    ReplyDelete
  3. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan yg ada dalam hidup kita dg sebaik2nya...
    Sebuah buku memang memberikan banyak pelajaran bagi kita ya?

    ReplyDelete
  4. ayo, dibagi-dibagi, buku nya :D

    ReplyDelete