Xar & Vichattan, Buku 3 : Empat Tubuh Statera

Xar & Vichattan
Seri Ahli Waris Cahaya
Buku Tiga : Empat Tubuh Statera

Wow!! Baru kali ini dech kaya'nya baca buku serial secara maraton, terlebih ini genre yang terbilang baru buat aku. Fantasy!! Serial ini awalnya aku dapet (buntelan, thx to Melody) buku tiganya dulu, tapi karena sedang ingin mulai menjelajahi buku-buku fantasy jadinya beli juga buku satu dan buku dua.

Aku nggak salah kalau memilih buku ini sebagai pembuka jalan untuk memasuki genre fantasy (selama ini kenalnya cuman Harpot ama Twilight!!) Karena setelah akhirnya selesai menamatkan ketiga buku Xar & Vichattan akhirnya tertarik untuk mulai ngubek-ngubek GR nyari buku fantasy lainnya (terutama yang lokal) dan akhirnya ketemu!! Ternyata ada sekitar 100 lebih novel fantasy lokal (itu yg di GR, entah yg gak terditeksi ya...) dan aku memasukkan 5 buku di shelve wish list @.@

Oke, kembali ke buku Xar & Vichattan #3 dengan judul : Empat Tubuh Statera.

Seperti yang aku bilang di review buku dua : Prahara kalau sepertinya penulis suka sekali dengan pembukaan langsung berupa konflik. Begitu juga dengan buku ketiga ini, dimulai dengan penyerangan terhadap para penjaga dari Xar & Vichattan yang ditempatkan dekat dengan Kuil Kegelapan, yang merupakan tanda bahwa Kuil kegelapan telah bangkit kembali.

Ya, melalui ending di buku kedua akan langsung diketahui siapa pengganti pangeran kegelapan Khalas yang telah dikalahkan (dan dikirim ke Void bersama pengikutnya) oleh empat ahli waris. Tetapi kemudian ada kejutan lain yang dihadirkan, diawali ketika keputusan pangeran kegelapan yang baru (Corbus) menarik salah satu pengikut setia Khalas yaitu Shiba dan kemudian kejutan-kejutan itu berlanjut saat pembicaraan Shiba dan Corbus.

Penyerangan dan pembunuhan terhadap pasukan Xar & Vichattan memberikan tanda untuk Kuil Xar, Vichattan dan Cahaya untuk bersiaga, walau mereka sendiri belum tau siapa yang telah membangkitkan Kuil Kegelapan. sehingga, kembali keempat ahli waris harus kembali berpencar melakukan tugas mereka (atau mungkin bisa dikatakan melanjutkan tugas mereka).

Kejutan juga diberikan dari Vichattan, tentang perubahan sikap yang terjadi pada Tiarawan/wati di Vichattan bahkan ketika mereka akhirnya juga menyerang para ahli waris. Tetapi sebab terjadinya itu sedikit bisa ditebak begitu teringat kembali percakapan Corbus dan Shiba. :D

Ada juga kejutan dari ratu peri yang juga dibebaskan oleh Corbus dari Void, ketika akhirnya ia menemui Antessa. Dan apa yang dijelaskan oleh ratu peri ini juga semakin memperjelas semua, bahwa sebenarnya yang terjadi sebelumnya (dalam buku satu dan dua) memiliki rahasia tersendiri. Benar-benar tak terduga!!

Tentang empat tubuh statera sendiri, sudah bisa ditebak jika manusia siapa saja mereka, selain tentu saja benda-benda yang ternyata harus ditemukan terlebih dahulu. Benda-benda itu seperti perlambang dari alam, spirit, gelap dan terang. Dan keempat tubuh statera itulah yang nantinya mampu untuk mengalahkan musuh mereka yang sebenarnya.

Benar-benar tak tertebak!! Bahkan sampai akhirpun masih juga ada kejutan. Bukan... bukan tentang cerita cinta Dalrin dan Kara yang memang dihadirkan sebagai penyedap, tetapi tentang siapa Pangeran Kegelapan yang terpilih setelah Khalas harus terbunuh. Bukan Corbus!! ^^

Judul : Xar & Vichattan Seri Ahli Waris Cahaya Buku Tiga : Empat Tubuh Statera
Penulis : Bonmedo Tambunan
Tebal : 415 Halaman
Penerbit : Adhika Utama
ISBN : 9789791999168