Thursday, July 11, 2013

Coba Tunjuk Satu Bintang


Judul : Coba Tunjuk Satu Bintang
Penulis : Sefryana Khairil
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 208 Halaman
ISBN : 978 979 780 647 7

Sinopsis :

Adakah Tuhan sedang memberi jeda untuk kita?
atau memang tak ada nama kau dan aku dalam takdir-Nya?

Menjalani hari bersamamu begitu menyenangkan
Tak ada yang lebih daripada dirimu yang aku inginkan
Kita tenggelam dalam riuhnya impian,
hingga baru tersadar setibanya di persimpangan.
Aku dan kamu berbeda tujuan.

Apakah perpisahan yang benar-benar kita inginkan?

Kita memutar arah,
berusaha kembali dari sudut yang berseberangan.

Mungkin kita bisa bertemu kembali di ujung jalan yang sama
Mungkin kita bisa merajut kembali mimpi yang tertunda

Seandainya saja kau belum punya dia.
***

Kisah tentang Marsya dan Dio, yang saling mencinta dan tengah mempersiapkan pernikahan, hingga saat akhirnya pernikahan itu batal. Batal, karena Dio diterima bekerja di luar negeri dan memutuskan menerima pekerjaan itu dan membatalkan pernikahannya yang tinggal menunggu hitungan minggu.

Tiga tahun kemudian Dio menyadari bahwa Marsyalah tujuan hidupnya dan ia memutuskan untuk menghabiskan liburannya kembali pulang ke Indonesia. Disinilah cerita dimulai.

Setelah 3 tahun Dio memutuskan untuk kembali kepada Marsya, tetapi disaat bersamaan Marsya justru sedang ingin menyendiri dan merenungi perjalanan hidupnya. Marsya mungkin melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa, mungkin bisa dikatakan mencoba move on. Tetapi orang-orang disekitarnya tahu ia belum bergerak dari tempatnya terakhir berdiri saat Dio pergi tiga tahun lalu.

Saat Dio mencarinya dan ingin kembali padanya, Marsya di tempatnya menyendiri justru bertemu dengan kenalan lamanya, Andro. Disinilah konflik dihati Marsya terjadi, antara memilih kembali pada Dio, seperti juga yang diinginkan sahabat-sahabatnya, atau bersama Andro merajut kisah baru.

Bingung juga mau menulis review tentang buku ini, karena bagiku novel ini terlalu singkat dan isinya juga (sepertinya hanya) tarik ulur aja antara Marsya dan Dio. -_-“

Sedikit kaget karena ini adalah karya Sefryana Khairil, salah satu penulis favoritku dan dibandingkan buku-buku sebelumnya buku ini seperti dipaksakan ada, atau dipaksakan terbit sebelum sempat disempurnakan lagi.

Banyak pertanyaan saat baca buku ini.

Itu kenapa bisa putus dengan mudahnya sih? Hanya karena salah satu mengejar mimpinya (kalo menurutku lebih pada mimpi orang tua yak, karena keputusan yang diambil karena ingin membuktikan pada orang tuanya).

Kenapa nggak nikah aja dulu, kemudian ajak istrinya pindah keluar negeri, toh Marsya kerjanya sebagai pelukis yang pastinya bisa dimana saja.Ish!

Trus kenapa kok seakan ibu Marsya nasihatinnya kaya’ telat gitu ya… bahkan mungkin nasihatnya seakan nggak mau anaknya move on. Anaknya abis ditinggal saat perencanaan nikah sudah matang tapi kok seakan nggak mendukung kalo anaknya mau melupakan orang yang meninggalkannya yak?

Sempet kepikir juga, kok bisa gitu ya Dio mikir Marsya masih menunggu dia dengan setia padahal dia sudah membatalkan pernikahan secara sepihak? Tebakan sie jatuhnya ke dua sahabat Marsya dan Dio, Kimmy dan Rama, yang menurutku begituuuuu ikut campur. Ya… walau atas nama sahabat. -_-“

Lantas ada Andro, yang datang saat Marsya “mengobati” perasaannya, walau sepertinya telat sie udah 3 tahun juga. Sepertinya saat Andro disebutkan pertama kali dia sudah mengetahui tentang batalnya pernikahan Marsya dengan seorang pria, dan dia tahu itu Dio. Tetapi saat Dio hadir kenapa ia seakan nggak tau, atau lupa? Duh!

Udah ah, entah kenapa kok merasa sebenarnya buku ini bisa lebih menarik lagi, tapi kok nggak dikembangkan. Detail-detailnya seperti ada yang hilang. Apalagi lewat buku ini Sefryana mengangkat tentang astronomi, tapi ya itu… nanggung.

2 / 5 bintang.

No comments:

Post a Comment