Judul : Mahogany Hills
Penulis : Tia Widiana
Penerbit : Gramedia
Tebal : 339 Halaman
ISBN : 978 979 22 9584 9
Sinopsis :
Jagad Arya dan Paras Ayunda
mendapatkan kehidupan yang mungkin dihatapkan oleh semua pasangan pengantin
baru. Segera setelah menikah, mereka tinggal di rumah bernama Mahogany Hills,
di pelosok pegunungan Sukabumi yang sejuk dan indah.
Yang membedakan Jagad dan Paras
dengan pasangan pengantin lainnya adalah mereka menikah bukan karena cinta.
Baik Jagad maupun Paras punya rahasia yang mereka pendam. Kesepian, amarah dan
penyesalan bercampur aduk dengan rasa rindu dan kata cinta yang tak pernah
terucapkan – semua itu senantiasa menggelayuti Mahogany Hills.
Dengan cara masing-masing, Jagad
dan Paras berjuang untuk menghadapi satu pertanyaan yang pada suatu titik harus
mereka jawab : Sanggupkah mereka bertahan dalam pernikahan yang tak sempurna
itu?
***
Kisah berawal saat Jagad dan
Paras setelah tiga hari sebelumnya melangsungkan pernikahan, kini pindah dari
Jakarta ke Sukabumi. Mereka akan menempati rumah yang merupakan warisan dari
keluarga Jagad yang diberi nama Mahogany Hills.Rumah yang apik dengan
pemandangan disekitarnya yang sangat menarik. Tetapi apagunanya memiliki rumah
yang begitu bagus layaknya surga tetapi ternyata yang terjadi didalamnya
sungguh bertolak belakang?
Ya, kehidupan rumah tangga Jagad
dan Paras tidaklah seindah rumah mereka. Pernikahan mereka yang merupakan
perjodohan adalah penyebabnya. Banyak rahasia yang ternyata masing-masing
mereka memilikinya. Tetapi seiring berjalannya waktu rahasia itu sedikit demi
sedikit menampakkan dirinya dan sepertinya hal itu tak juga memperbaiki keadaan
Paras dan Jagad.
Suka dengan cerita ini, walau
kurang suka dengan pertemuan mereka yang karena perjodohan, ya… cuman karena
selera pribadi sih. Tetapi rasa kurang suka itu langsung terlupakan karena
cerita yang terjadi di rumah Mahogany Hills itu benar-benar menarik.
Mulai dari bagaimana perjuangan
Paras agar paling tidak diakui keberadaannya oleh Jagad. Kesabarannya dan bagaimana
dia mampu mengendalikan diri sebegitu rupa di depan Jagad. Bagaimana
strategi-strateginya yang mungkin tanpa ia sadari membuahkan hasil.
Kemudian yang tak kalah menarik
adalah Jagad sendiri dengan segala pemikirannya. Yup karena menggunakan sudut pandang
orang ketiga jadi lebih menarik juga membuat gemas. Karena bisa mengetahui apa
yang sebenarnya dirasakan Jagad tetapi ia tetep pada pendiriannya untuk membuat
Paras tidak betah di Mahogany Hills. Rasanya pengen ngomong, “iiiih! gengsi
banget sih!” atau kalau boleh ngomong yang agak kasar “iiiih! bodo bangey sih!”
hehe.
Sebenarnya ada bagian lagi yang
kurang aku suka, tetapi sepertinya akan menjadi spoiler kalo diungkapkan
disini. Tapi sekali lagi kepiawaian penulis membuat rasa kurang sukaku itu terlupakan
dengan hal-hal menarik yang ia berikan setelahnya.
Salut dengan penulisnya yang
mampu membuat aku semakin penasaran disetiap pergantian babnya. Suka banget
dengan adegan Paras menghindari Jagad dan efeknya pada Jagad. Lucu sekaligus
menarik!
Oh, ini ya MH yang bikin heboh di bajaj? Hahaha. Jadi pengen baca juga, nunggu buntelan aja tapi hihihi
ReplyDelete