Yang awalnya semuanya baik-baik saja, walau mungkin kiriman orang tua sering tidak tepat tanggalnya namun paling tidak semua kebutuhan masih terpenuhi, bagaimana jika semua itu tak lagi bisa dipenuhi?
Ini yang akan menjadi awal kisah perjalanan Audy.
Buku : The Chronicles of Audy: 4R
Penulis : Orizuka
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 320 Halaman
Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.
Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!
Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.
Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!
Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.
Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!
Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.
Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!
Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.
***
Kisah diawali dengan perkenalan tentang sosok seorang Audy, gadis berusia 22 tahun yang temgah menyelesaikan kuliahnya. Secara menakjubkan ia mendapatkan IP yang cukup tinggi, sehingga ia tak perlu lagi mengulang mata kulaih apapun, dan bisa mulai memikirkan skripsinya.
Namun letak masalahnya bukan hanya tentang kuliah yang sedang dijalaninya, karena disaat yang sama ia mendapatkan kabar bahwa keadaan ekonomi keluarganya mendadak bangkrut karena orang tuanya yang tertipu sebuah bisnis. Jadilah ia harus mulai memikirkan bagaimana ia mendapatkan biaya untuk menyelesaikan kuliahnya, belum lagi tunggakan kosnya yang sudah beberapa bulan hingga membuatnya terancam diusir.
Hingga akhirnya ia menemukan iklan lowongan pekerjaan untuk menjadi baby sitter.
Disinilah awal pertemuan Audy dengan 4R, yang membuat harinya makin 'berwarna'.
Diawali dengan saat Audy akhirnya mendatangi alamat yang ada dalam iklan, dan setelah mendapati rumah yang tampak tak terurus dan terkesan angker membuatnya sedikit ragu, hingga akhirnya ia bertemu dengan pemilik rumah tersebut, dan menjadi salah satu alasannya untuk tetap mencoba meneruskan niat awalnya.
Audy bertemu dengan Regan, dan akhirnya Audy menandatangani kontrak perjanjian kerja. Apakah masalahnya selesai? Justru mungkin ini masih awal.
***
Walau tidak bisa dibilang sesuatu yang baru, cerita tentang Audy ini menarik dan jarang dijumpai di novel-novel roman yang ada. Penggambaran Audy sebagai gadis yang ceria, dan walau nilainya tidak selalu bagus tetapi memiliki sisi tanggung jawab yang tinggi.
Ditengah gempuran permasalahan orang tuanya, ia tidak lalu marah dan begitu saja memarahi orang tuanya, ia tetap mencoba membuat orang tuanya tak mengkhawatirkan dirinya. Walau memang karena dituliskan dari sudut padang Audy dengan POV orang pertama jadinya apa yang dipikirkan Audy tentang orang tuanya kadang terasa kasar, tetapi memang itu yang sebenarnya. Hehe.
Kemudian sosok 4R, empat orang pria dengan kepribadian berbeda-beda dan cenderung aneh. Entah kenapa ketika membaca sempat terbayang serial drama Taiwan Meteor Garden :)) Walau dari segi usia pasti beda banget. Tetapi sifat-sifat yang digambarkan mau tak mau mengingatkan pada 4F di Meteor Garden :p
Berdasarkan penggambaran 4R mungkin yang paling disuka adalah Regan yang berwibawa, tenang, bersih dan mengayomi, bisa jadi karena ia menjadi yang tertua dalam rumah itu, dan juga ia bekerja sebagai pengacara. Sedangkan Romeo, anak kedua, walau awalnya digambarkan sebagai orang yang jorok, jarang mandi, seenaknya sendiri, tetapi tetap ada yang beda dengan Romeo.
Rex, anak ketiga dari 4R juga cukup menarik, atau mungkin lebih terlihat aneh. Karena walau dia masih duduk dibangku SMA tetapi ia terlihat paling genius diantara yang lainnya. Kemana-mana selalu pegang buku. Sedangkan Rafael seperti yang tadi aku sebut, ia berusia 4,5 tahun tetapi kelakuannya bisa dibilang dewasa sebelum waktunya, ya… mau gimana lagi hasilnya kalau anak diasuh oleh 4 lelaki dengan sifat “aneh”. Hehe…
Sosok yang aku suka dari 4R adalah Romeo, entah kenapa walau terkesan kurang bertanggung jawab tetapi ada yang beda dengan dia. Bisa dikatakan lebih santai daripada yang lain dan sepertinya dia menjadi “penyegar” suasana saat berkumpul.
Sedangkan adegan yang aku suka adalah saat mereka, 4R dan Audy berada dimakam orang tua 4R. Saat digambarkan bagaimana masing-masing anak mengenang orang tua mereka, sedangkan bagi si bungsu Rafael yang saat orang tuanya meninggal ia masih terlalu kecil mendengar cerita kakak-kakaknya pastinya menghadirkan rasa tersendiri. Aku suka saat digambarkan Rafael menggenggam baju Audy, seperti mencari pegangan, walau saat pertama bertemu Audy sepertinya ia tak suka dengan kehadiran Audy.
Semua memang tak berjalan mulus, tetapi ikatan antara mereka sedikit demi sedikit terbentuk dan seperti saling menguatkan satu sama lain. Menarik!
4 / 5 Bintang untuk kronik dari seorang Audy.
No comments:
Post a Comment