Saturday, March 9, 2019

Goodbye Days

“Apa yang kamu rasakan saat harus kehilangan 3 sahabatmu sekaligus?”

 Ah, tentu saja pertanyaan yang sangat konyol.

Tapi bagaimana jika pertanyaan itu menjadi… “apa yang kamu rasakan saat harus kehilangan 3 sahabatmu sekaligus, dan dirimulah yang MUNGKIN menjadi penyebab hal itu terjadi”

Hal itu yang dialami oleh Carver, dalam buku Goodbye Days.

Judul : Goodbye Days
Penulis : Jeff Zentner
Alih bahasa : Yudith Listiandri
Penerbit : Spring
Tebal : 436 Halaman
ISBN : 978 602 6682 32 1

Sinopsis

Sebelumnya, Carver memiliki segalanya: tiga sahabat, keluarga yang suportif, dan reputasi sebagai penulis berbakat di sekolahnya.

Hari berikutnya, gara-gara pesan singkat yang dia kirimkan, dia kehilangan ketiga sahabatnya dalam suatu tabrakan.

Sejak peristiwa itu, Carver tidak bisa berhenti menyalahkan diri, dan dia tidak sendirian. Saudari kembar salah satu sahabatnya membencinya, Ayah sahabatnya yang lain, yang seorang hakim, ingin menuntutnya.

Semua itu hanya karena satu pesan singkat.

Akankah dia menghadapi rasa kehilangannya? Bisakah dia memaafkan diri sendiri dan menghadapi keluarga-keluarga sahabatnya? Atau… akankah dia dipenjara atas perbuatannya?

***

Mengikuti kisah Carver, mungkin yang terbayang adalah kesedihan dan depresi yang ia alami. Walau, ya kadang kita tidak bisa benar-benar bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, terlebih kita tak memiliki pengalaman yang sama atau mirip.

Kalaupun memiliki pengalaman yang sama tentu penerimaan dan bagaimana akhirnya menjalani hari selanjutnya pastinya berbeda. Tapi, satu hal yang menarik dari membaca buku ini.

Segala rasa yang coba dituangkan penulis melalui sosok Claver adalah rasa yang sangat mungkin kita rasakan. Sedih karena kehilangan, perasaan bersalah, perasaan tidak pantas menerima apapun setelah musibah terjadi. Belum lagi kemudian tentu dunia tetap berputar dan segala masalah baru mungkin akan datang menyertai tanpa mau tau bahwa masalah dengan diri sendiri saja belum selesai teratasi.

Walau mungkin buku ini seakan hanya menceritakan tentang hari-hari Carver setelah kehilangan ketiga sahabatnya, dan kenangan-kenangan atau kilasan cerita selama mereka bersama, namun banyak hal yang bisa didapat dari novel ini.

Hal yang paling mendasar adalah tentang memaafkan diri sendiri.

Tokoh yang menarik perhatian saya dalam buku ini adalah Nana Betsy dan Jesmyn Holder. Dua tokoh yang seakan ingin menggambarkan bentuk ketegaran dengan cara yang unik.

Satu quote yang saya suka, dari percakapan Nana Betsy dengan Carver. 

Lucu melihat bagaimana orang-orang pergi dari dunia ini dan meninggalkan sedikit cerita bagi orang-orang yang pernah mereka temui untuk dikenang. Membuat kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi kalau semua orang menyatukan potongan puzzle mereka bersama. 

Percakapan yang merupakan titik awal tentang “satu hari terakhir” atau bisa dibilang hari untuk mengucapkan perpisahan.

Saya suka dengan tumpahan berbagai macam perasaan yang dituangkan dalam buku ini. Rasa yang kadang terasa aneh hanya karena kita tidak merasakannya, namun kita bisa tau bahwa rasa itu bisa jadi benar-benar bisa dirasakan oleh siapapun juga, termasuk kita sendiri.

4/5 bintang untuk Goodbye Days

***

Review ini, masuk dalam satu rangkaian blogtour yang diadakan oleh Penerbit Spring, dan di tanggal 11-15 Maret akan ada kuis di FP Penerbit Spring.

Kamu harus pantengin juga 4 blog lain yang sudah post sebelumnya, untuk bisa mendapatkan 1 buku Goodbye Days.


1 comment: