Judul : Jatuh Cinta
Penulis : Jevo Jett
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 301 Halaman
ISBN : 9789797805340
Sinopsis :
Ini benar-benar terjadi. Sesuatu yang kusangka telah lama tenggelam, seperti kembali mucul ke permukaan.
Aroma parfumnya menggoda indra penciumanku. Suaranya yang lembut dan merayu menyengat akal sehat. Saat jemari kami bersentuhan, bunga api memercik hebat. Kakiku terasa ringan, seperti ingin menari. Dan saat menyadari senyum dan rona malu-malunya, sesaat itu juga aku seperti baru saja diterbangkan ke surga.
Tak salah lagi, ini benar. Tak mungkin aku menyalahartikan degup yang kualami. Aku telah jatuh cinta kepadanya…, sosok paling indah yang pernah tertangkap mata.
*** *** *** ***
Seperti halnya kehidupan remaja, cerita tentang Ryd juga berkutat seputar sekolah dan kegiatan yang ia lakukan dengan sahabat-sahabatnya. Kelakuan-kelakuan khas anak SMA juga tergambar di buku ini, mulai dari menggoda guru perempuan atau membolos sekolah (jangan ditiru ya adek adek :D) Selain kelakukan iseng di buku ini juga ditunjukkan tentang bagaimana mereka senang belajar berkelompok. ^^
Tentang cecintaan, pastinya dominan di buku ini... dilihat dari judulnya aja udah ketahuan kaaaan :)
Ryd yang bertemu lagi dengan Sasa, Vivien Sabila, sahabat masa kecilnya. Pertemuan ini bisa dibilang tak sengaja, tak sengaja bertemu karena Ryd yang ketika menghabiskan masa liburannya sendiri ke Jogja dan ATMnya patah sedang uang tunainya tidak cukup untuk biaya pulang. :D Jadilah Ryd mengunjungi Sasa untuk meminjam uang hehehehe... ^^
Sejak bertemu dengan Sasa itu, ada getar aneh di hati Ryd. Ternyata Ryd memang sudah menyukai Sasa sejak lama, walau akhirnya dulu Ryd jadian dengan gadis lain, teman waktu SMP. Ryd dan Sasa akhirnya dekat kembali walau jarak memisahkan, ya... Sasa di Jogja sedangkan Ryd di Malang. Intensitas komunikasi mereka bertambah, walau beberapa kali Sasa tidak ada kabar tetapi itu tak membuat Ryd menyerah. Belum lagi kode-kode yang mereka buat di Facebook, ah... benar-benar dunia anak muda sekarang. :D
Konfliknya mungkin tidak terlalu tampak heboh, dan masih terkesan konflik kebanyakan. Yaitu dengan munculnya mantan pacar Ryd ketika SMP.
Selain itu tentu saja ada selingan tentang persahabatan dengan teman-temannya yang juga memunculkan konflik tersendiri yang disajikan dengan cukup mengejutkan.
Baca buku ini jadi teringat buku If I Stay, walau ceritanya benar-benar berbeda tapi yang membuat langsung teringat If I Stay adalah sisi dewasa dari lakonnya.Yup, Ryd bagiku begitu dewasa selain dari pemikiran juga dari caranya berpacaran.
Walau mungkin sedikit mengganggu tetapi tetap suka dengan Ryd yang harus mengerti masalah perempuan untuk adiknya karena ibu mereka telah meninggal, juga kedekatannya yang tidak kaku dengan ayahnya.
Yang aku suka juga adalah karena settingnya yang di Malang, dan percakapan-percakapan dibuat dengan menggunakan beberapa kata atau logat yang benar-benar khas Malang. ^^
Untuk typo, walau nggak menandai secara khusus cuman aku menemukan sedikit rasa "nggak enak baca" dibagian awal novel ini. Di halaman 3 pada bagian bercetak miring, mungkin maksudnya ingin menuliskan apa yang ada dipikiran Ryd dari PoV Ryd tapi jatuhnya malah seperti orang lain yang bicara. >,<
Tapi selebihnya, novel teenlit ini bisa dibilang menarik! Tiga bintang dari lima bintang untuk novel yang satu ini ^^
Tentang cecintaan, pastinya dominan di buku ini... dilihat dari judulnya aja udah ketahuan kaaaan :)
Ryd yang bertemu lagi dengan Sasa, Vivien Sabila, sahabat masa kecilnya. Pertemuan ini bisa dibilang tak sengaja, tak sengaja bertemu karena Ryd yang ketika menghabiskan masa liburannya sendiri ke Jogja dan ATMnya patah sedang uang tunainya tidak cukup untuk biaya pulang. :D Jadilah Ryd mengunjungi Sasa untuk meminjam uang hehehehe... ^^
Sejak bertemu dengan Sasa itu, ada getar aneh di hati Ryd. Ternyata Ryd memang sudah menyukai Sasa sejak lama, walau akhirnya dulu Ryd jadian dengan gadis lain, teman waktu SMP. Ryd dan Sasa akhirnya dekat kembali walau jarak memisahkan, ya... Sasa di Jogja sedangkan Ryd di Malang. Intensitas komunikasi mereka bertambah, walau beberapa kali Sasa tidak ada kabar tetapi itu tak membuat Ryd menyerah. Belum lagi kode-kode yang mereka buat di Facebook, ah... benar-benar dunia anak muda sekarang. :D
Konfliknya mungkin tidak terlalu tampak heboh, dan masih terkesan konflik kebanyakan. Yaitu dengan munculnya mantan pacar Ryd ketika SMP.
Selain itu tentu saja ada selingan tentang persahabatan dengan teman-temannya yang juga memunculkan konflik tersendiri yang disajikan dengan cukup mengejutkan.
Baca buku ini jadi teringat buku If I Stay, walau ceritanya benar-benar berbeda tapi yang membuat langsung teringat If I Stay adalah sisi dewasa dari lakonnya.Yup, Ryd bagiku begitu dewasa selain dari pemikiran juga dari caranya berpacaran.
Walau mungkin sedikit mengganggu tetapi tetap suka dengan Ryd yang harus mengerti masalah perempuan untuk adiknya karena ibu mereka telah meninggal, juga kedekatannya yang tidak kaku dengan ayahnya.
Yang aku suka juga adalah karena settingnya yang di Malang, dan percakapan-percakapan dibuat dengan menggunakan beberapa kata atau logat yang benar-benar khas Malang. ^^
Untuk typo, walau nggak menandai secara khusus cuman aku menemukan sedikit rasa "nggak enak baca" dibagian awal novel ini. Di halaman 3 pada bagian bercetak miring, mungkin maksudnya ingin menuliskan apa yang ada dipikiran Ryd dari PoV Ryd tapi jatuhnya malah seperti orang lain yang bicara. >,<
Tapi selebihnya, novel teenlit ini bisa dibilang menarik! Tiga bintang dari lima bintang untuk novel yang satu ini ^^
hhoho, novel pake setting Malang memang melahirkan rasa penasaran tersendiri buat warga AREMA
ReplyDeletebtw, pas baca nama penulisnya kupikir ini novel terjemahan :D
hu um mba' Sinta, apalagi gaya bahasa unk percakapannya khas Malangnya berasa bgt..
Deletesama, awalnya aku jg ngira ini terjemahan
akhirnya muncul juga review romancemu, dibikin semua dong nge :)
ReplyDeletehehe... wah kyanya gak sanggup kalo direview semua Lis...
DeleteHehehe.. Inge kesengsem sama Ryd nih kayaknya.. Atau ngga? ;)
ReplyDeletekesempfm ama kedekatan Ryd ama adek n ayahnya.... :D
Delete