Judul : Sempurna
Penulis : Nonier
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 325 Halaman
ISBN : 9789797805616
Sinopsis :Penulis : Nonier
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 325 Halaman
ISBN : 9789797805616
Aku tak akan memberikan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa kumiliki...
Kau adalah musuh bagi hatiku. Yang membuat aku waspada dan aku buru-buru membentengi diri agar tak terpikat pada pesonamu. Tapi, kau terus memaksa masuk. Seperti kuda Troya, kau sukses menyusuo ke ruang hatiku. Aku memang bertekad menjauhimu, tetapi jantungku ternyata tak cukup kuat untuk membendung setiap debaran yang tercipta karena dirimu.
Aku tahu akan menyesali semuanya, tetapi tak ada yang bisa kulakukan... Aku telanjur menerjunkan diri ke dalam api cintamu. Terbakar bersama cinta yang kelak juga akan membumihanguskan kebahagiaanku. Aku nekat, mengambil resiko terluka lagi... dan kali ini karenamu.
------------
Berawal dengan cerita tentang seorang Watik, seorang pembantu rumah tangga yang akan menikah dengan seorang lelaki yang cukup memiliki "nama" dikampung halamannya. Tetapi masalah timbul karena lelaki tersebut ternyata sudah memiliki istri!
Disinilah cerita tentang Awang dan Kejora bermula. Ya... jadi tokoh utama dalam buku ini bukanlah Watik, tetapi Awang dan Kejora. Awang yang sebenarnya cukup cuek, tetapi harus terlibat pada masalah Watik karena bujukan dari Neneknya. Sedangkan Kejora, berbeda dengan Awang, ia justru "menceburkan" diri ke masalah Watik ini, dengan alasan balas budi.
Awang yang seharusnya urusannya dengan Watik sangat simple jadi merumit dan memakan waktu karena kesalahpahaman yang timbul dengan Kejora, yang merupakan majikan Watik. Hingga walau seharusnya urusannya dengan Watik sudah selesai ia jadi terlibat lebih jauh karena Kejora.
Sedangkan Kejora, entah karena keinginannya yang terlalu besar untuk membalas budi atau rasa ingin ikut campurnya yang berlebihan, ia seperti terlalu mencampuri urusan Watik. Dan itu membuatnya terlibat juga dengan Awang.
Konflik bukan hanya seputar Awang, Kejora dan masalah Watik. Tetapi juga dengan Dimas, seseorang yang mungkin bisa dikatakan sebagai pasangan Kejora tetapi tidak memiliki komitmen, walau sebenarnya Kejora mengharapkannya. Juga dengan hadirnya Nanda, mantan kekasih Awang yang sudah tetapi karena ada masalah dalam rumah tangganya ia ingin kembali pada Awang.
***
Ini buku ke dua setelah Dia karya Nonier yang aku baca. Karena buku "Dia" aku sangat suka jadi ekspektasi untuk buku "Sempurna" ini lumayan tinggi, walau ternyata nggak begitu sesuai harapan tetapi tetap enak untuk dibaca.
Endingnya seperti sudah bisa diprediksi kalau akhirnya Kejora akan berhubungan dengan Awang, walau ternyata ending yang disajikan sedikit meleset dari tebakan awal. Tetapi dari runutan cerita ada bagian-bagian yang dengan sangat mudah ditebak. Kalaupun diminta berimajinasi bagaimana jika kita diminta melanjutkan cerita dalam buku ini, pastinya banyak yang berimajinasi kalau akhirnya Kejora bertemu dengan Awang dan mereka akan jadian. #sok jadi peramal,hehe#
Sebenarnya aku kurang suka dengan sosok Kejora, dimulai dari begitu ingin ikut campurnya dia dalam urusan Watik tetapi mengapa saat ia harus bertindak dalam masalahnya sendiri dengan Dimas sepertinya ia tidak bisa "bergerak". Begitu juga ketika akhirnya ia terlibat dengan Awang, sepertinya ia menjadi sosok yang pasif berbeda saat ia begitu aktif ingin ikut membantu menyelesaikan urusan Watik.
Sedangkan sosok Awang, sosok yang digambarkan seenaknya sendiri. Sosok yang sepertinya terjebak pada masa lalu, kalo jaman sekarang bilangnya susah move on! Tetapi hal yang tak terduga justru saat akhirnya masa lalu yang susah untuk dilepaskannya itu kembali hadir dihadapannya tanpa ia minta. Apa yang ia lakukan justru mengejutkan.
Mungkin benar ketika apa yang selalu kita kejar itu tiba-tiba hadir didepan kita dan menyerahkan "diri" begitu saja, semua jadi tak sama seperti saat kita berusah untuk mengejar atau melepaskannya. Seperti apa yang dipikirkan Awang, bahwa "jangan-jangan mendapatkan Nanda kembali hanyalah obsesi atas kehilangan yang tidak bisa diterimanya dulu".
Btw, masih nggak ngeh dengan kaitan judul dengan isinya >,<
3/5 bintang untuk sikap tegas Awang yang walau tak mudah untuk dijalani. :)
Hihi, iya, itu judulnya maksudnya apa ya? Ga nyambung
ReplyDeletenah kan... kalau sub judul/tag line nya masih masuk ya Ky...
Deleteakhir-akhir nih, kesengsem terus sama novelnya gagas. Yang ini kayaknya bagus juga. Recommend yang lain dong mbak. aku udah baca memori, dongeng semusim, coming home, kedai 1001 mimpi dan satin merah. Kira2 buku gagas yang lain yang menarik apa aja yah?
ReplyDeleteerrr... Bnyk sie.. Udah baca Here After, AI, Alpha Wife? Atau liat aja di reviewku sebelum-sebelumnya hehe, kebanyakan gagas kok...
DeleteHalo, Inge.
ReplyDeleteMakasih udah mereview Sempurna :).
Judulnya nggak nyambung ya? Hehehe...keputusan akhir di tangan penerbit sih (mungkin karena judul asli dariku kurang seru)