Friday, August 31, 2012
Antologi Rasa
Judul : Antologi Rasa
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 333 Halaman
ISBN : 9789792274394
~ Keara, Ruly, Harris ~
~ Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover? ~
***
Kisah tentang cinta, entah segi berapa, dan semuanya bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya dalam kisah ini persahabatan yang diceritakan tidak hanya terjalin dari tiga orang, tetapi empat. Keara, Ruly, Harris, dan Denise. Tetapi memang porsi paling besar memang hanya pada tiga diantara empat orang tersebut.
Harris mencintai Keara, sedang Keara mencintai Ruly, dan Ruly mencintai Denise yang jelas-jelas sudah memiliki suami. Konflik memang hanya seputar cinta mereka yang tak terbalaskan, bukan hanya karena mereka mencintai orang yang tidak mencintai mereka tetapi juga karena mereka adalah sahabat dan tak ingin persahabatan itu rusak. Ika Natassa berhasil meramu cerita dengan begitu apik sehingga banyak hal menarik untuk dilewatkan dari pada yang terjadi diantara ketiga sahabat tersebut.
Bagaimana Harris, seorang yang sudah terkenal sebagai PK, bertekuk lutut pada seorang bernama Keara. Ia bisa berubah 180derajat begitu berhubungan dengan sisi cintanya pada Keara. walau kadang semua seakan tetap ditutupi dengan humor-humornya yang mengarah pada hal seronok.
Sedangkan Ruly, digambarkan sebagai cowok yang alim, bahkan tidak suka merokok apalagi clubing, dan tak luput ditunjukkan bahwa ia juga rajin beribadah. Tetapi entah mengapa sisi "cacat"nya adalah ketika ia jatuh cinta kepada Denise, sahabatnya yang sudah menikah. Walau ia tidak berselingkuh dengan Denise, tetapi apa yang dilakukannya cukup membuat suami Denise (apabila) peka akan menjadi tidak nyaman.
Lain halnya dengan Keara, ia mencintai Ruly dan tahu bahwa Ruly mencintai Denise. Ia tetap ingin menjaga persahabatan mereka hingga harus memendam perasaannya sendiri bahkan harus terluka dengan menyaksikan sendiri bagaimana cintanya Ruly pada Denise. Keara sebenarnya juga diceritakan sebagai cewek yang sangat modern, tetapi saat akhirnya ia berhubungan dengan Denise, reaksinya begitu over (imo).
Membaca buku Antologi Rasa ini sangat menarik, karena Ika Natassa mengambil sudut pandang setiap tokoh. Jadi kita akan tahu apa saja yang sebenarnya dirasakan oleh masing-masing tokoh. Terbawa dalam setiap rasa yang coba dipaparkan.
Kadang jadi ikutan ketawa-ketawa sendiri saat menyelami pemikiran Harris, yang bahkan dalam pemikirannya begitu kocak. Atau suka sebel sendiri dengan Ruly, hmmm... pengen bilang 'move on broooo!!'
Entah kenapa kok sepertinya semua tokoh dalam buku ini digambarkan sebagai sosok yang kurang peka, errrr... mungkin kecuali Harris ya. #TimHarrisGarisKeras
Dimulai dari Denise, walau ia seperti sebagai pelengkap dalam cerita ini tetapi tetap saja ditunjukkan bahwa dia nggak peka sama sekali. Dari semua perhatian Ruly yang diceritakan eeeeh... masa' sie nggak ngeh kalo Ruly suka sama dia >,< atau mungkin dia tahu tapi karena Keara pernah mengatakan padanya kalau Keara suka sama Ruly jadinya dia pura-pura nggak peka ya(?)
Kemudian Ruly, iiiiih... ini juga, walau mungkin dia merasa Keara nggak cocok untuknya tetapi dari perhatian Keara atau sikap Keara masa' dia juga nggak sedikitpun menaruh curiga >,< padahal Denise sendiri sudah pernah mengatakan kalau Keara suka sama dia. Apa karena begitu fokusnya dia sama Denise jadi buta akan sekitar ya(?)
Keara, mungkin karena ia masih begitu tak ingin merusak persahabatan, bahkan Harris yang sudah menyatakan secara langsung rasa sukanya tetap aja merasa itu hanya permainan. Mulai dari sikap Harris yang bersedia membelikan bubur ayam untuknya tiap pagi, datang kapanpun dia butuh walau mungkin Harris sedang berkencan dengan gebetannya, itu juga masih belum bisa membuat Keara ngeh!
Dan Harris, walau sepertinya tokoh yang memang dibuat untuk dijadikan idola #eaaa dari segi humorisnya dan tampaknya dia sendiri yang paling tahu bahwa Ruly seorang yang dicintai Keara, yang berarti saingannya, mencintai Denise. Jadi ketika mereka berempat hangout bersama hanya dari sisi Harris akan tampak bagaimana Keara menatap Ruly penuh cinta dan luka saat Ruly sendiri tengah memperhatian Denise. Walau ya, kita memang harus mengesampingkan masalah sifatnya yang terkenal sebagai PK. :)
Secara keseluruhan, walau dibuat sebel sama tokoh-tokohnya yang mungkin anak sekarang akan memasukkannya sebagai kategori "susah move on" tetapi setiap detail cerita, detail rasa yang diungkapkan membuat semuanya memiliki keindahan tersendiri. ^^
4/5 bintang untuk Harris Risjad dengan segala humornya! #ehkokcumanHarris
Labels:
Gramedia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ini cinta segi empat gt ya? mbulet dah aku mencari benang merahnya, siapa mencintai siapa hahaha
ReplyDeleteaaaaaaaa I LOVE HARRISSSSSSSSSS lelaki amat sih
ReplyDeletemayak tapi suka diaa