Monday, March 2, 2015

Jejak Hati

Percayakah bahwa sebuah benda menyimpan banyak cerita?

Kadang saat kita kehilangan sebuah benda, walau mungkin bisa membeli benda yang serupa sama tetapi 'rasa'nya terasa berbeda. Pernah kah merasa seperti itu? Rasa sayang pada sebuah benda mungkin bukan hanya karena harganya atau bagusnya benda tersebut, tapi kenangan yang dimiliki bersama benda itu.

Namun bagaimana rasanya jika kita bisa membaca 'cerita masa lalu' sebuah benda. Ketika kita terseret seakan diminta mengikuti 'cerita' benda itu.

Hal itulah salah satu hal yang menarik dari buku ini... ;)

Judul : Jejak Hati
Penulis : Farah Hidayati
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 257 Halaman
ISBN : 978 979 780 776 4

Sinopsis :

Kau dipaksa menembus ruang-ruang waktu agar benar-benar tahu bagaimana cara yang benar untuk menyebut rindu.

Melisa menyukai Ryan—rekan kerjanya. Menyukai cara laki-laki itu bicara, tertawa, dan caranya membicarakan cinta. Sayangnya, cinta yang bukan disimpankan untuk Melisa. Melisa menyukai Ryan, jatuh cinta kepadanya. Namun, cinta selalu begitu, bukan? Selalu datang bersama kecewa, juga setumpuk luka.

Sampai saat itu datang, saat ia dan Ryan harus bekerja sama menyusun keping-keping sebuah cerita. Mau tidak mau, Melisa berhadapan dengan takdir yang sebenarnya bukan takdir miliknya sendiri.

Kisah Melisa ini juga untukmu, yang merasa sedang tidak percaya pada keajaiban cinta.
Juga untukmu yang senang menunggu meski tak mampu berdamai dengan waktu. 


***

Kisah tentang Melisa yang berawal saat rekan kerjanya, Ryan menunjukkan sebuah cincin. Ryan menginginkan pendapat Melisa tentang cincin itu, karena latar belakang keluarga Melisa sebagai saudagar permata dan perhiasan dari Banjar. Melisa tidak bisa menghindar, walaupun ada rasa sakit dihatinya karena sebenarnya ia menyukai Ryan, sedang cincin itu akan digunakan Ryan untuk melamar kekasihnya.

Kisah berawal saat Ryan menunjukkan cincin itu pada Melisa dan tanpa sengaja cincin itu justru melesak masuk terpakai di jari Melisa. 

Melisa yang ternyata memiliki seperti sensitifitas terhadap barang kuno, dimana ia seperti diajak berkelana di masa lalu, diajak untuk mengetahui sejarah sebuah barang kuno setiap ia menyentuhnya. Ia seakan tak memiliki kendali atas dirinya, walau mungkin hanya beberapa saat namun terkadang Melisa merasakannya bagai beberapa jam, bahkan hari.

Begitu juga saat cincin Ryan tak sengaja terpakai dijarinya, ia melihat kilasan masa lalu.

Anehnya cincin itu terasa sesak di jari Melisa sehingga tidak dapat dilepaskan. Akhirnya cincin itu harus menemani Melisa dalam perjalanan bisnisnya bersama Ryan ke Kalimantan. Dan semua kepingan cerita harus Melisa jalani hingga akhirnya ia tahu bahwa cincin itu membawa tuah tersendiri, dan ia harus bisa memecahkannya.

***

Kisah ini menarik, walau awalnya saya sama sekali tak menyangka akan ada unsur misterinya. Saya hanya mengira ini tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Namun ternyata semuanya lebih menarik lagi. Lokasi yang lebih banyak mengulik pulau Kalimantan membawa daya tarik tersendiri. Juga mungkin sedikit banyak tentang pertambangan dan pembuatan permata dan perhiasan.

Bagaimana Melisa yang awalnya hanya ingin menuntaskan rasa penasarannya harus berkecimpung lebih dalam untuk mengulik masa lalu dari cincin yang tak sengaja terpakainya. Bagaimana kegamangannya karena ia sendiri merasa tak mampu menyelesaikan tetapi juga merasa ingin membantu mereka yang terperangkap dalam jejak masa lalu cincin tersebut.

Bagaimana penulis sedikit mengungkap tentang sebuah sejarah kelompok para pembuat permata dan perhiasan cukup memberi nilai tersendiri. Tentang bagaimana terkadang orang hanya melihat dan memberikan nilai yang tinggi terhadap sebuah perhiasan namun tidak sedikit orang seakan melupakan bahwa untuk mendapatkan batuan tersebut mungkin saja ada yang terkorbankan.

Untuk kisah cintanya sendiri, walau mungkin cukup simple tapi bagi saya pas. Tentang bagaimana Melisa mencoba menahan perasaannya terhadap Ryan, namun juga membantu Ryan untuk membongkar cerita yang tersimpan di cincin yang sejatinya akan menjadi milik kekasih Ryan. Manis di akhir walau awalnya saya mengira Ryan akan tetap bersama kekasihnya.

Semua terasa pas, dari kisah misterinya juga mengulik kearifan lokalnya bahkan sejarahnya.

4/5 Bintang untuk perjalanan cincin bermata indah.




1 comment:

  1. wowwww oke banget mbak jadi pengen pinjem haha
    tapi nanti aja deh banyak buku numpuk

    ReplyDelete