Saturday, March 25, 2017

Gantung

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata, move on. Untuk jaman sekarang, mungkin lebih dikaitkan dengan masalah hati. Perasaan yang dimiliki untuk seseorang, yang seakan belum bisa digantikan oleh orang lain.

Tapi bagaimana, jika masalah hati ini juga akhirnya membuatmu beranjak dari tempat yang selama ini seakan menjadi daerah kekuasaanmu. Walau harusnya kamu sudah tidak lagi berada ditempat itu, dan keadaanmu sudah menjadi gangguan bagi orang lain.

Akan sedikit terasa biasa, jika yang dibicarakan adalah manusia biasa. Namun bagaimana jika kali ini yang dibicarakan adalah sosok yang berbeda alam.

Masalah ini yang terjadi dalam buku Gantung karya Nadia Khan.

Judul : Gantung
Penulis : Nadia Khan [Malaysia]
Penerjemah : Juwita Purnamasari, Selsa Chintya.
Penerbit : Haru
Tebal : 320 Halaman
ISBN : 9786027742932
Sinopsis :
Gibbs, Ray, KJ dan Troll adalah empat sahabat di sebuah SMA elite di Malaysia.

Mereka memiliki satu kode etik; tidak ada yang boleh memiliki pacar tetap, karena itu akan menghancurkan persahabatan mereka. Kalau mau bersenang-senang, silakan. Namun gadis itu harus mereka bagi berempat.

Saat salah satunya melanggar, risiko tindakannya itu sangat fatal, bahkan mematikan....
 


***

Kisah dimulai tentunya perkenalan dengan keempat sahabat seperti yang disebutkan dalam sinopsis. Keempat sahabat ini tentunya memiliki watak yang berbeda-beda walau mereka tetap memegang satu prinsip bersama. Prinsip yang mereka gunakan dalam segala hal, termasuk yang berhubungan dengan pacaran.

Tak ada satupun dari mereka yang boleh terikat serius, karena hal tersebut bisa menghancurkan persahabatan. Cukup klise, namun praktek yang mereka lakukan nggak se klise itu. Bahkan mereka mencetuskan kode Musketeer, no "all for one", just "one for all".

Tapi bagaimana jika salah satu dari mereka melanggar kode tersebut apa yang selanjutnya akan terjadi pada persahabatan mereka??

Selain perkenalan keempat sahabat diatas, bab awal juga langsung menceritakan bahwa terjadi masalah di asrama SMCGT tempat keempat sahabat ini tinggal. Bukan sembarang masalah, melainkan teror. Teror yang terjadi karena makhluk yang tak kasat mata. Seorang gadis yang pendiam yang menjadi "mangsa" kali ini.

Apakah teror itu terkait dengan ke empat sahabat itu??

***

Penuturan cerita dalam buku ini bisa dikatakan sudah lumayan banyak yang menggunakan, alur maju mundur. Namun apa mungkin karena tidak ada penanda waktu khusus akhirnya diawal sedikit membuat terkecoh. Hingga sedikit ketengah, terlihat spesifik dengan tokoh-tokoh yang ada.

Untuk kisah keempat sahabat itu, cukup wow buat saya. Walau mungkin di sini, Indonesia maksudnya karena novel ini settingnya Malaysia, juga sepertinya nggak jauh beda kehidupan anak SMA jaman sekarang. Membuat saya ingat satu kalimat, "sesuatu yang kelihatan bagus diluar tapi begitu tertutup kadang justru banyak bobrok yang tak terlihat". Kehidupan bebas keempat sahabat ini, walau tinggal di asrama seakan tak ada yang memegang kendali atas mereka

Hingga akhirnya terjadi sesuatu yang mungkin diluar perkiraan mereka. Sebuah tindakan yang awalnya mereka lakukan untuk menjalani tahun terakhir justru berbuah petaka untuk mereka sendiri. Dan tidak hanya untuk mereka.

Dari awal baca, saya penasaran dengan guru psikologi dan temannya, walau guru tersebut tidak pernah disebutkan namanya dan temannya ini menggunakan nama yang berbeda. Mereka adalah kuci penghubung antara masa lalu dan masa kini. Itu menurut saya. Menariknya, kita dibuat meraba-raba sendiri apa hubungan masa lalu dan masa kini.

Kejutan buat saya tentang apa yang terjadi sebenarnya. Benar-benar tak terduga. Siapa yang sesungguhnya pergi, siapa yang sesungguhnya meninggalkan dan ditinggalkan.

Ada satu hal yang membuat bertanya-tanya. Siapa yang mengerjai Lina sebenarnya, namun ketika saya coba runut ulang... sepertinya saya sudah mendapatkan jawabannya. ;)

Ah, saya suka buku yang satu ini. Cerita horor yang saya rasa jarang saya temukan dari penulis Indonesia. Saya hanya menemukan Eve Shi, dan Risa Saraswati. Jadi nggak sabar dengan buku horor lain yang akan diterbitkan oleh PenerbitHaru.

4/5 bintang untuk persahabatan forever, walau maut memisahkan #eh

1 comment:

  1. yang risa saraswati itu aku pengen baca sih mbak tapi gambarnya horor gitu jadi gimanaaa gitu ah hahaha

    ReplyDelete