Sebagai artis kedekatan dengan lawan main, bisa dikatakan hal yang wajar, namun bagaimana yang dirasakan oleh pasangannya. Sedang ia tidak bsa menunjukkan rasa tidak sukanya karena tak ada yang tau bahwa mereka telah menikah.
Keruwetan itu, yang coba diceritakan dalam buku Secretly Married.
Judul : Secretly Married
Penulis : Forgotten Glimmer (Philippine)
Alih Bahasa : Airien Kusumawardani
Penerbit : Haru
Tebal : 328 Halaman
ISBN : 9786026383006
Sinopsis
Phoebe Bernal mempunyai sebuah rahasia dengan salah satu dari bintang terkenal, Kent Feuntabella.
Apa rahasia mereka?
Di usia ke 17 ini, mereka telah satu tahun menikah. Tentu saja tak ada seorang pun tahu.
Apakah Kent mencintai Phoebe?
Apakah Phoebe mencintai Kent?
Entahlah. Mereka tidak bisa memahami perasaan masing-masing. Yang mereka tahu, pernikahan rahasia mereka begitu aneh.
Di saat mereka berusaha memahami perasaan masing-masing, muncullah Harley Villaluz, rival terbesar Kent yang berupaya mendapatkan hati Phoebe. Dan juga Elisa, 'pacar' Kent di film terbaru mereka yang merasa berharak menyandang gelar 'pacar' sesungguhnya di hati Kent.
***
Phoebe dan Kent sudah menikah, namun tak ada yang mengetahuinya. Selain karena masalah usia mereka, juga karena Kent adalah seorang artis yang namanya sedang naik daun. Hal yang membuat semua tidak berjalan mulus adalah ketika Kent harus 'berhubungan' dengan lawan mainnya. Kent yang merasa itu hanya bagian dari tuntutan dunia keartisan, tidak mengetahui bahwa bagi Phoebe itu adalah sesuatu yang nyata. Sehingga Phoebe merasa, Kent tidak sungguh-sungguh dengan pernikahan mereka.
Selain hal itu, yang menarik adalah hadirnya pihak ketiga dari sisi Kent dan Phoebe.
Awal baca buku ini menarik karena tema yang diangkat pun walau mungkin jamak, tapi kemudian beberapa konflik dihadirkan saling tumpang tindah. Rasanya ruwet juga tapi entah mengapa kok penyelesaiannya terkesan simple.
Kisah yang sebenarnya khas remaja namun menjadi sedikit berat karena ada pernikahan didalamnya. Konflik paling berat mungkin memang ada diakhir cerita, namun entah kenapa untuk penyelesaiannya tetap berasa kurang greget. Huhu, jadi terasa ngawang saat bacanya.
Kehadiran Harley, yang seperti tak ada hujan dan angin langsung mendekati Phoebe terasa cukup aneh, walau sedikit dipahami jika ia tidak menemukan sesuatu yang seharusnya menjadi rahasia. Sedikit tak habis pikir, keputusan yang diambil Harley walau telah tau posisi Phoebe, karena toh usia Harley tentunya masih terbilang belum cukup dewasa, kok seakan tidak ada ketakutan melakukan hal yang salah. Sedang kesalahannya bisa dibilang tidak main-main.
Lain Harley lain pula Elisa yang terus berusaha mendekati Kent, sedikit nggak nyambung ketika akhirnya diungkap juga bahwa ia masih menyukai Harley. Jadinya dua sosok ini rasanya lebih pas memang untuk bersama.
Sedangkan masalah Phoebe dan Kent, keduanya terasa kadang bisa bikin jengkel yang baca. Entah karena memang masih kekanak-kanakan dan kecemburuan yang seakan tak ada habisnya.
Kisah remaja yang mungkin dengan konflik yang unik. Walau yang ditekankan adalah penikahan yang sembunyi-sembunyi namun kecemburuan rasanya tidak bisa dihindarkan bahkan ditutupi. Kalau kamu mau tau tentang gimana cemburunya Phoebe pada Kent dan atau sebaliknya, kamu bisa baca buku ini. Cemburu itu beraaaaat, hahahaha.
Ah ya, buku ini lagi cetul looooh...
3 ⭐️⭐️⭐️
No comments:
Post a Comment