Thursday, February 28, 2013

The Naked Traveler


Judul : The Naked Traveler
Penulis : Trinity
Penerbit : C | Publishing
Tebal : 282 Halaman
ISBN : 978 979 24 3936 6

Sinopsis :

Ada banyak kisah menarik yang dituturkan dengan gaya bahasa yang santai dan ringan oleh Trinity dalam buku ini. Lucu, sedih, mendebarkan, bahkan menyebalkan. Semua itu menjadi bumbu sedap dalam pengalamannya menjadi "backpacker" yang melanglang buana ke berbagai tempat, baik di dalam maupun luar negeri.

Membaca buku ini kita akan memperoleh bermacam informasi tentang kebudayaan berbagai bangsa yang unik, tempat-tempat yang "harus" dikunjungi atau dihindari, serta tips dan trik saat traveling ke sebuah negeri. Pada akhirnya setelah menutup buku ini, bisa jadi kita semakin mencintai negeri sendiri.

Happy Traveling!

***

Isi buku ini dikelompokkan dalam 7 bagian, yaitu : Airport, Alat Transportasi, Life Sucks!, Tips, Sok Beranalisa, Adrenaline, dan Ups!

Walau ada bagian tersendiri untuk Tips, tapi disetiap ceritanya jika kita jeli pasti ada bagian yang tak langsung menjadi sebuah tips tersendiri. :)

Gaya bercerita yang santai dan mengalir membuat buku ini sangat mudah untuk dinikmati maupun dicerna. Pengalaman-pengalaman tak terduga membuat pembaca (aku) seakan ikut pengikuti langsung pengalaman singkatnya. Ya... singkat, karena memang buku ini tak hanya menceritakan satu perjalanan saja tapi banyaaaak perjalanan yang pastinya buat pengen untuk menjelajahi sendiri.

Untuk bagian Airport aku suka dengan cerita tentang berkelana di toilet. Yup, toilet adalah salah satu tempat yang paling banyak atau mungkin selalu ada di berbagai tempat, tetapi untuk menemukan toilet yang nggak perlu lah lengkap atau nyaman, tapi yang utama adalah bersih itu salah satu hal yang paling susah. Kejadian lucu ketika Trinity tidak menemukan tombol flush disalah satu toilet sedangkan ia sudah selesai buang hajat... duuuuh! gak kebayang bingungnya... eh ternyata oh ternyata... karena canggihnya suatu negara sampai toiletpun bisa bikin bingung. Hehe...

Untuk bagian Transportasi, entah kenapa aku begitu penasaran kok bisa Trinity yang awalnya naik pesawat di kelas ekonomi eh setelah transit bisa pindah ke kelas bisnis (di bagian Kelas Bisnis Pakai Piring). Mungkin bagi mereka yang sering bepergian dengan menggunakan pesawat dan mampu bayar untuk naik di kelas bisnis, semuanya biasa saja bahkan mungkin yang diceritakan Trinity akan di komentari 'ah... ndeso' tapiiiii... bua akuuu aaakkkk... beruntungnyaaaaa :))

Pasti kita sudah jamak mengetahui bahwa kadang ada orang (atau banyak) yang tidak tahu bahwa Indonesia itu ada. Bahkan ada yang lebih tau Bali tetapi tidak paham bahwa Bali adalah bagian dari Indonesia. :) Di bagian Life Sucks!, Orang Indonesia juga Manusia, kadang orang yang tidak tahu bahwa Indonesia itu ada, pertanyaan yang harusnya biasa menjadi ruar biasa... nyebelin :)) 

Tips. Jutawan yang Menyamar menjadi Backpacker. Mungkin aku salah satu orang yang budaya oleh-oleh masih melekat, jadi ketika orang pergi keluar kota selain kalimat "hati-hati di jalan / tempat orang" maka kalimat yang menyusul kemudian adalah "jangan lupa oleh-oleh ya" hehe. Walau tidak sungguh-sungguh meminta harus ada oleh-oleh tapi sedikit adalah rasa mengharap. Hahaha... Nah dibagian ini seperti diingatkan kalo kita tuch yang ada ngerepotin ajah dengan oleh-oleh, karena kan kita tidak tau kondisi orang yang akan bepergian. :D Hal menarik lain adalah ketika Trinity yang selalu bawa uang lima ratus atau seribu rupiah yang masih licin untuk sekalian promosi Indonesia. :)

Main Fisik dan Main Ras, ada di bagian Sok Beranalisa. Hal lucu yang dibagi Trinity, pendapatnya tentang cowok paling ganteng di dunia. :) Lucuk, walau mungkin subyektif banget tapi ada salah satu atau dua pendapatnya yang membuat kita mengangguk setuju! hahaha.

Bagian yang paling aku suka, Adrenaline. Pada bagian ini sumpah sibikin mupeng sama keberanian Trinity mencoba segala sesuatu yang memacu adrenaline, walau mungkin kalau aku disuruh nyoba sendiri belum tentu berani hahaha. 

Judul I'm Just a Lucky Bastard, sangat tepat diberikan Trinity untuk salah satu cerita di bagian Ups! Gimana nggak, beruntung pake banget nget nget Trinity bisa dapetin tiket PP GRATIS ke Amriiiik!!! Belum lagi tiket tambahannya... Ugh! bener-bener deeeeh... Lucky Bastard!! Hahaha

***

Aku mungkin sangat amat telat baca buku ini, karena awalnya aku nggak begitu tertarik dengan buku traveling salah satu alasannya adalah sering mupeeeeng pengen ikut mencicipi perjalanan yang diceritakan. hehe.

Menariknya buku ini adalah ia bercerita tentang pengalamannya, apapun yang terjadi selama perjalanannya. Bukan menitik beratkan pada tempat yang ia kunjungi, walau memang terselip sedikit cerita tentang itu. Jadi kita benar-benar diajak berpetualang, secara tak langsung ikut merasakan kejadian yang Trinity alami dan kita bisa belajar dari itu semua.

Selain itu, ada ilustrasi-ilustasi lucu disetiap judulnya yang aku suka.


Walau ada bagian yang aku kurang suka, yang mungkin karena beda prinsip atau keyakinan aja, tapi nggak mempengaruhi kenikmatan baca buku ini. :) Hanya saja, adanya sebagain cerita itu yang membuat aku rasanya perlu membatasi usia pembaca untuk buku ini. :)

3 /5 Bintang untuk pengalaman seru Trinity. :)

No comments:

Post a Comment