Memiliki “keistimewaan” tidak
selalu membuat kita lebih baik dibandingkan yang lain. Karena (bahkan sampai
sekarang) ketika kita berbeda dengan kebanyakan orang maka tak jarang orang
akan menjauhi kita dengan menganggap kita aneh.
Ketika ingin menyembuyikan
“keistimewaan” itu tak jarang akhirnya justru tindakan tersebut menciptakan
kesalah pahaman lainnya, hingga semua menjadi begitu serba salah.
Judul : I For You
Penulis : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 380 Halaman
ISBN : 978 979 780 554
9
Cetakan : Pertama, 2012
Sinopsis:
Suatu hari dalam hidupku, au dan
aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosolmu yang memukaiku. Lidahku jadi
kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayangmu menari-nari
dalam benakku.
Ada sejuta alasan mengapa aku
begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang
ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang
teristimewa bagiku.
Tanda-tandanya sudah jelas: aku
menyukaimu. Tetapi bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit
kuraih dengan jari-jemariku.
Dan semakin lama, aku mulai
menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu.
***
Kisah tentang Cessa dan Benji,
dua anak orang kaya yang awalnya mengenyam pendidikan secara homeschooling dan
kemudian memilih untuk masuk kesalah satu SMA. Walau mungkin mereka tetap masuk
SMA elite namun keadaan mereka tetap berbeda dari teman-temannya.
Bagi semua murid di sekolah,
Cessa dan Benji adalah pasangan yang sangat serasi. Walau tak jarang
murid-murid perempuan berharap menjadi pasangan Benji, begitu juga murid
laki-laki yang begitu memuja Cessa.
Namun suatu hari semua berubah,
berawal dari tempat duduk yang sudah ditentukan untuk para murid juga kemudian pembagian
kelompok tugas yang tidak seperti biasanya, dimana Cessa dan Benji kali ini
tidak satu kelompok. Cessa satu kelompok dengan salah satu murid penerima bea
siswa, Surya.
Awalnya pertemanan antara Cessa
dan Surya tidak berjalan baik, namun saat Surya menolong Cessa semuanya
berubah. Namun ada yang tidak bisa berubah, yaitu keistimewaan Cessa yang harus
membuatnya selalu bersama Benji.
***
Kisah yang menarik, karena buat
saya begitu penuh dengan teka-teki. Tentang hubungan Cessa dan Benji, tentang alasan
begitu protektifnya Benji tetapi juga kemudian ia seperti melepaskan Cessa
sedikit demi sedikit.
Awalnya alurnya berjalan lambat
untuk saya, tetapi kemudian dengan banyaknya teka teki membuat tidak bisa
melepaskan buku ini sebelum selesai membacanya. Semuanya diceritakan dengan
begitu mengalir, hingga tak sadar mulai mendekati akhir.
Yang menarik adalah kedekatan
antara Surya dan Cessa. Orizuka begitu bagus menunjukkan tentang kepolosan
Cessa tanpa membuatnya terlihat begitu berlebihan. Hanya saja ketika cerita
tentang alasan kedekatan Benji dan Cessa begitu diulur, akhirnya tanda tanya
tentang hubungan mereka sedikit membuat bosan.
Saat awal mungkin Cessa begitu
digambarkan sebagai anak orang kaya kebanyakan dalam cerita yang manja dan
seakan tidak dapat menjaga dirinya sendiri, selain tentu saja sombong. Namun
ternyata ada cerita menarik di balik itu semua. Bagaimana ia lebih memilih
untuk tetap terlihat sombong atau berlebihan daripada mengungkapkan kebenaran
bagaimana sebenarnya kondisinya yang berakibat ia dicap sebagai anak aneh.
“Normalnya, lo
senengkan bisa dianter sama mobil mewah?” tanya Cessa. “Kenapa lo tolak?”
…
“Lo bener-bener, ya…”
gumam Surya geram.
…
“Gue kan… Cuma mau
pulang bareng lo. Kenapa nggak boleh?”
Kadang suka dengan kalimat-kalimat
dari Surya, yang awalnya berasa biasa aja namun begitu mengetahui bagaimana
keadaan Cessa semua terasa manis.
“Nggak apa-apa.? Gue
jalannya lambat.”
“Nggak apa-apa.
Selambat apapun lo jalan, gue ikutin.”
Sempet kaget juga saat ada
kejadian amnesia segala, namun endingnya bener-bener nggak terduga dan diluar
perkirakan.
Melihat hubungan Cessa &
Benji juga Surya & Bulan, membuat akhirnya belajar untuk tak serta merta
begitu saja menilai seseorang. Bisa jadi apa yang kita lihat jelek tidak selamanya
jelek, kita salah paham hanya karena tak mengerti alasan dibalik semuanya.
Suka dengan endingnya walau
mungkin terkesan sedikit terburu karena memang bukunya sudah tebel, kalau
endingnya diagak panjangin jadinya makin tebel nantinya. Hehe.
4/5 Bintang untuk Cessa &
Surya.
No comments:
Post a Comment