Evergreen

Judul : Evergreen

Penulis : Prisca Primasari

Penerbit : Grasindo

Tebal : 203 Halaman

ISBN : 978 602 251 086 4

Sinopsis :

Konichiwa! Selamat datang di EVERGREEN, kafe es krim penuh pelayan baik hati, lagu The Beatles akan melengkapi hari-harimu. Tempat yang menghangatkan, bahkan bagi seorang gadis pengeluh dan egois sepertimu, Rachel!

Di kafe itu, kau menemukan sebuah dunia baru, juga pelarian setelah dipecat dari pekerjaanmu. Menurutku itu bagus! Apa enaknya sih kerja sebagai editor?

Namun, sebenarnya butuh berapa banyak kenangan dan sorbet strowberi untuk mengubah sifat egoismu? Atau yang kau butuhkan sebenarnya hanya kasih sayang? Mungkin diriku, si pemilik kafe? Hmmm?

***

Berawal dari kisah Rachel yang dipecat dari tempatnya bekerja dan membuatnya terpuruk. Semua itu seakan tak cukup teman-temannya pun seakan menjauhinya. Saat berusaha untuk mendapatkan pekerjaan lain, ia diberi tahu tentang sebuah kafe es krim yang ternyata tak jauh dari tempat tinggalnya selama ini.

Semua kisah berawal ketika akhirnya ia memutuskan untuk mampir ke kafe itu dan mampir lagi keesokan harinya.

Kisah yang pada awalnya disesalinya, karena ternyata ia dipaksa untuk menjadi pelayan café itu. Tapi disana lah akhirnya ia mendapat banyak pelajaran berharga bahkan menemukan kembali dirinya yang dulu.

---

Tokoh utama dari buku ini mungkin memang Rachel, tetapi tokoh-tokoh lainnya tidak kalah memiliki peranan penting. Peran yang akhirnya membuat Rachel belajar banyak hal.

Banyak hal yang bisa didapatkan dari membaca novel ini. Walau tidak terlalu tebal, tetapi dari buku ini banyak hal bisa menjadi cerminan bahkan pembelajaran. Seperti bagaimana Rachel, kadang kita merasa jadi orang dengan masalah terberat, merasa orang lain tidak mengerti kita. Padahal mungkin semua yang terjadi adalah karena kesalahan kita sendiri.

Lewat buku ini juga ditunjukkan tentang ketegaran, keteguhan tekad, dan menularkan kebahagiaan. Mungkin kita sering mendengar artis mengatakan, yang diinginkan penggemar adalah yang terbaik yang ditampilkan, padahal kalimat itu tentunya tidak hanya berlaku untuk artis. Kita juga pastinya ingin memberikan apa yang terbaik setidaknya untuk orang-orang didekat kita, orang-orang yang kita cintai.

Ceritanya manissss, suka dan jadi pengen mengunjungi café itu, seandainya ada.

Ah… 4 / 5 Bintang untuk kehangatan yang ditawarkan oleh café yang menjual es krim ini. :D