Judul : The Naked Traveler 3
Penulis : Trinity
Penerbit : BFirst
Tebal :
ISBN :
Sinopsis :
Trinity seakan "virus" yang membuat kita berani keluar dari Zona nyaman demi melihat dunia. Wanita ini bisa membuat kita jadi semangat menabung, mengambil cuti, lalu mewujudkannya dengan bepergian ke berbagai tempat impian. Setelah dua seri buku laris The Naked Traveler, di buku sekuel ketiga ini dia tidak berhenti menularkan virus yang akan membuat kita sirik setengah mati.
Dengan gaya bahasa yang ringan, dia menceritakan pengalamannya keliling dunia. Dari mulai deg-degan memasuki perbatasan Palestina, ajaibnya berenang di Laut Mati, lucunya berkomunikasi di China, mahalnya Timor Leste, serunya ke rumah artis Bollywood, mandi bersama orang Jepang, ngecengin cowok Korea, menyelam di Wakatobi, sampai-sampai kejadian menggelikan akibat badannya yang lumayan gede. Sedih, senang, mengagumkan, mengherankan, dan segala rasa mewarnai tiap kisah perjalanan yang tertuang di buku ini.
***
Bab-bab yang ada di buku ketiga kali ini adalah ‘Berani
Coba?’, ‘Ternyata…’, ‘Tutup Mata, Tutup Hidung’, ‘Yang Seru-Seru’, ‘Hiks!’,
‘Cinta Indonesia’, ‘Seandainya Kita’, ‘Beda’, ‘Gue Banget’, ‘Tip (Agak)
Penting’, ‘Bisa Gila’.
Pada bab ‘Berani Coba?’ awalnya suka dengan cerita Tur
Hantu, membaca subbabnya aja bikin penasaran. Apa judulnya cuman jebakan Batman
:) Tapi ternyata memang bercerita tentang yang berbau hantu. Lumayan seru
karena cuman beberapa halaman saja. Tapi kemudian saat Trinity bercerita
tentang Laut Mati… aaaaaak… sumpah mupeeeeeng >.<
Banyak hal yang mungkin di bab ‘Ternyata…’ ini ngebuat kita
(atau mungkin aku aja ya) memang baru tau setelah baca buku ini. Seperti pada
subbab ‘Cowok Korea Unyu-Unyu?’. Yup, kalau liat film-film korea banyak bintang
yang memang menampilkan cowok yang mukanya imuuuut gitu, walau untuk sebagian
mungkin malah bilangnya muka cowok korea mah kaya’ cewek kurang macho
(digebukin fans korea drama), ternyata… cowok-cowok bertampang unyu itu tidak
berlaku untuk semua cowok korea… jadi… ya… gitu deh :p #eaaa
Untuk bab ‘Tutup Mata, Tutup Hidung’ beneran deh cukup
membaca saja untuk beberapa subbabnya, nggak pengen ngerasain sendiri. Bacanya
aja sudah bikin melongo dan sedikit mual. Jaiks!!
Bab yang cukup buat sirik adalah bab ‘Yang Seru-Seru’.
Apalagi bagian ikan juga spa! Cerita Trinity yang walau mungkin nggak terlalu
mendetail tapi beneran walau hanya cerita satu subbab aja cukup bikin
pengeeeeeen ngerasain juga >,<
Bab ‘Hiks’ selain ada yang menggambarkan bahwa Trinity mewek
beneran tapi mungkin juga ada bagian yang saat membacanya membuat kita merasa
miris juga. Seperti 2 subbab tentang Timor Timur, eh sekarang udah jadi Timor
Leste.
Sudah pastinya cukup banyak cerita tentang negara-negara
lain yang diceritakan Trinity, walau juga nggak sedikit cerita tentang
Indonesia. Tetapi di bab ‘Cinta Indonesia’ bisa dikatakan lebih spesifik. Suka
dengan cerita Trinity tentang Jakarta, yang mungkin selama ini cuman dikenal
macetnya. Lewat cerita Trinity kita diajak melihat Jakarta dari sudut pandang
yang berbeda.
Setelah baca bab ‘Cinta Indonesia’ rasanya jadi jungkir
balik saat baca bab selanjutnya, ‘Seandainya Kita’. Kenapa jungkir balik, dari
bab yang sebelumnya menceritakan tentang menariknya dan baiknya Indonesia
kemudian kita diajak melihat hal-hal yang begitu kurang atau bahkan tidak
diperhatikan dari tempat-tempat di Indonesia. Sebenarnya bukan menjelekkan tapi
mungkin lebih tepatnya diajak untuk intropeksi diri atas apa yang kita miliki.
‘Beda’, dari judul babnya pasti menggambarkan suatu
perbedaan bukan hanya dulu dan sekarang tetapi juga beda seperti yang
digambarkan dari subbab Gaya Peserta Tur. Lucu bacanya, walau mungkin kalau
kita menjadi peserta tur juga nggak akan jauh beda dengan yang digambarkan oleh
Trinity, kecuali kalau kita seperti Trinity sih, yang nggak suka shopping :p
Pada bab ‘Gue Banget’ yang cukup menarik adalah subbab
‘Hantu Sendawa’. Awalnya mikir, hantu macam apa itu? Eeeeeh… ternyata judul itu
menggambarkan keadaan Trinity jika ternyata ada hal gaib disekitarnya. Yup,
Trinity langsung bersendawa tiada henti disuatu lokasi yang ternyata disitu
(mungkin) ada hantunya. Waaaah…
Mau tau cara jalan-jalan gratis ke luar negeri? Ada tipsnya
di bab ‘Tip (agak) Penting’. Walau ujungnya aku ngakak saat bacanya. Mau tau…
baca deeeeeh!! :p
Lucu saat baca subbab ‘Sakau Sapi’ saat baca bab ‘Bisa
Gila’. Karena pastinya belum pernah merasakan tidak makan sapi dalam waktu yang
lama, seperti yang dialami Trinity saat ia ke India. Negara dimana sapi
merupakan hewan yang dianggap suci sehingga tidak boleh dikonsumsi.
***
Dibuku ketiga ini sudah seperti buku kedua, untuk satu bab
ceritanya nggak gabungan beberapa jalan-jalan jadi ceritanya nggak
nanggung-nanggung banget. Walau kadang masih menemukan pengulangan sedikit
cerita bukan hanya dari buku sebelumnya, tetapi juga dari buku yang sama.
Cerita-cerita Trinity memang banyak bikin mupengnya.
Terlebih dari cara bercerita Trinity yang bebaaaas :) Tapi yang paling aku suka
adalah cerita Trinity di bab Cinta Indonesia. Beneran deh, memang kadang kita
harus melihat dari sudut pandang lain untuk dapat melihat hal-hal yang mungkin
selama ini kita anggap nggak ada bagus-bagusnya.
3 / 5 Bintang untuk Ikan yang ternyata juga Spa! Dan bikin
mupeng :D
Trinity is the best! nICE REWIEW! aku udah lengkap koleksinya :D
ReplyDelete