Tuesday, December 31, 2013

Unfriend You



Judul : Unfriend You
Penulis : Dyah Rini
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 275 Halaman
ISBN : 978 979 780 648 4

Sinopsis :

Aku adalah noda untuk dosa yang tak  kulakukan.
Aku mencoba bertahan, berusaha mengerti; mungkin ada bagian dirimu yang tak bisa kuraih.
Namun, yang tak kunjung kupahami, mengapa ada persahabatan yang menyakiti?

***

Cerita tentang Katrissa yang bersekolah di sekolah elit Englantine High, atau Egan. Ia bersahabat dengan Aura dan Milani, dan mereka bisa dikatakan kelompok anak yang terkenal di Egan, atau istilah yang mereka gunakan adalah kelompok angsa.

Awalnya Katrissa dan teman-temannya walau disebut kelompok angsa sikapnya bisa dibilang biasa saja, tidak terlalu berlebihan. Walau memang untuk urusan tempat makan di cafe di sekolah, mereka memiliki tempat khusus yang menjadi pusat dari cafe itu.

Mereka mendat tempat khusus karena walau banyak kelompok angsa yang lain, tetapi Aura, teman Katrissa bagai matahari diantara yang lainnya.

Semua cerita berawal dari hadirnya murid baru, Priska, yang mencoba bergabung di kelompok Katrissa. Awalnya Priska terlihat mudah untuk masuk dalam kelompok itu, tetapi sesuatu membuat Aura, yang merupakan pemimpin kelompok memberi ujian pada Priska. Disinilah semua menjaditak lago biasa, hingga akhirnya terjadi bullying.

Apakah Katrissa diam saja akan sikap Aura pada Priska?

***

Saat awal dan mendapati ternyata buku ini bisa dikategorikan sebagai teenlit agak kecewa, bukan karena teenlit tidak bagus... tetapi karena sudah jarang baca teenlit dan lebih nyaman baca semacam metropop gitu. *yuuup, seleraaaa...

Namun rasanya kepalang tanggung kalo gak jadi diselesaikan, jadi lanjoooot. Dan ternyata suka dan menikmati banget baca buku ini, terlebih tema yang diangkat adalah bullying.

Mungkin adanya kelompok-kelompok siswa di sekolah sudah hal yang biasa, adanya yang populer juga sudah biasa. Tetapi ketika kepopuleran itu disalah gunakan untuk melakukan hal yang tidak baik dan cenderung jahat pada siswa yang lain mungkin tidak dialami oleh semua anak.

Yang menarik dari novel ini, bukan hanya tema yang diangkat tetapi adalah reaksi ketika terjadi bullying. Apa yang akan kamu lakukan saat di depanmu ada orang yang dibully?

Walau mungkin akan ada yang ikut melakukan tetapi sepertinya yang palingbanyak dilakukan adalah diam. Mencari aman. Merasa bahwa itu bukan urusan kita, bahwa itu bukan masalah kita. Apakah dengan begitu semua akan selesai?

Mungkin, aku termasuk salah satu yang beruntung karena tidak pernah merasakan dan tidak melihat bahkan melakukan tindakan bully. Atau mungkin aku tak sadar? Semoga saja tidak seperti itu...

Kalimat yang aku suka dari buku ini :

Kata-kata bisa menyakitkan. Kata-kata bisa menghancurkan sahabat kita. Gosip, ejekan, panggilan nama jelek, pengucilan bisa mengirimkan sahabatmu ke palung derita yang paling dalam. - hal. 265

4 / 5 Bintang.

No comments:

Post a Comment