Wednesday, February 12, 2014

Love, Secret & Justice


Judul : Love, Secret and Justice
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 232 Halaman

Sinopsis :

Dia pandai menyimpan rahasia. Di lipatan kerut wajah, di lengkungan senyuman tipis, bahkan di setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya.

Rahasianya paling besar adalah namaornag yang dia cintai dengan segenap hati. Namun, betapa pun dia berusaha melakukannya, ada saja serpih-serpih pengingat yang berserakan di sekitar dirinya; di antara rinai hujan, di tengah-tengah alunan musik favoritnya, di antara memori yang menolak untuk dilupakan.

Dia pandai menyimpan rahasia, tetapi mulai kepayahan menghindar ketika rahasia itu datang menghantui. Seperti pertanyaan teka-teki yang tak kunjung ditemukan jawabannya, kini hanya rahasia itu saja yang ada di dalam benaknya. Menyiksanya, kemudian mendesaknya untuk berhadapan langsung dengan ketakutannya sendiri: mengungkap cinta rahasianya.

***
Kisah tentang tiga orang sahabat, Alexandra, Tasha dan Keke. Mereka bersahabat sejak SMA dan kemudian akhirnya bertemu lagi setelah mereka berpisah sejak Alexandra, Alex, yang kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan SMA di Bandung.

Hingga akhirnya Alex kembali ke Bandung untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dan sekembalinya Alex ke Bandung inilah cerita lama mereka kembali terkenang juga mempengaruhi perjalanan mereka.

Bagaimana mereka harus bersikap profesional tetapi tak bisa begitu saja tak memandang persahabatan. Sesuatu yang akhirnya rumit karena pertemuan dengan cinta pertama yang ternyata juga mempengaruhi persahabatan juga profesionalitas mereka dalam bekerja.

~.~

Menarik. Ada profesi yang jarang sekali ada dalam novel dihadirkan oleh Luna. Dan mungkin karena (aku) kurang pengetahuan tentang profesi itu (tidak aku sebutkan karena bisa jadispoiler :p) yang akhirnya membuat ada beberapa bagian yang terkesan janggal.

Kemudian tentang Rei, kurang suka dengan karakter ini karena terkesan begitu egois. Entah karena sifat egoisnya itu hingga akhirnya Rei bisa begitu tidak peka tentang Keke.

Tapi mungkin juga beberapa pembaca tidak suka dengan karakter Keke. Tapi bagiku entah kenapa karakter yang paling kuat adalah Keke, walau memang tidak banyak bagian yang diceritakan.

Memperjuangkan apa yang diinginkan, memang tidak salah. Tetapi ketika sudah mulai menggunakan segala carauntuk mendapatkannya, disitulah letak salahnya. Dan jika itu berkaitan dengan cinta, mungkin namanya sudah bukan lagi cinta tetapi menjadi obsesi.

Ending yang mengejutkan, suka dengan apa yang dilakukan Alex disaat ia berbicara berdua dengan Keke setelah semua masalah bisa dikatakan selesai.

3/5 Bintang untuk Alex, Keke dan Tasha :)

No comments:

Post a Comment