Thursday, January 30, 2014

SSBBI 2013 - Review : Pintu Harmonika

PostBar BBI Januari 2014
Tema : Kado SSBBI 2013




Judul : Pintu Harmonika
Penulis : Clara Ng & Icha Rahmanti
Penerbit : Plot Point
Tebal : 284 Halaman
ISBN : 978 602 9481 10 5

Sinopsis :

Dijual cepat : S U R G A!

Punyakah kamu surga di Bumi, tempatmu merasa bebas, terlindungi dan begitu bahagia hanya dengan berada di situ?

Rizal, Juni, dan David menemukan surga lewat ketidaksengajaan : Buka pintu harmonika, berjalan mengikuti sinar matahari, dan temuakn surga. Surga yang tersembunyi dibelakang ruko tempat tinggal mereka.

Walau mereka berbeda usia dan tidak juga lantas bermain bersama, surga membuat mereka menemukan bukan hanya sahabat, tetapi juga saudara dan keluarga. Ketika surga mereka akan berakhir, semangat mempertahankannya membawa mereka pada sebuah petualangan lewat tengah malam. Apa pula hubungannya dengan pencitraan Rizal, masalah Juni di sekolah dan bulu hitam misterius yang berpendar cantik temuan David seta suara-suara misterius di atap rukonya?
***

Ceritanya menarik, satu cerita dalam satu masa dan diceritakan dari sudut pandang tiga tokoh utamanya. Tidak selang-seling tapi dibuat seperti bagian-bagian tersendiri, Rizal dengan Jurnal (Bukan Diary) Rizal Zaigham Harahap, Juni dengan Catatan Harian Seorang Tahanan Rumah Juni Shahnas, dan David dengan Catatan David Christian Hadidjaja a.k.a David Edogawa.

Mungkin bagian sudut pandang Rizal lebih banyak dibanding semuanya, tapi menurutku semua porsinya pas. Karena Rizal sudah menceritakan sebagian dari apa yang terjadi, jadi ketika bagian Yuni dan David adalah pelengkap dari sudut pandang yang berbeda dengan begitu saat membaca tak menemukan kebosanan.

Berawal dari pertemuan mereka disebuah tempat yang akhirnya mereka sebut sebagai SURGA. Jangan membayangkan tempat yang indah, rapi bahkan mewah, tempat yang mereka temukan itu sungguh jauh dari semua itu. Mereka menemukan tempat yang bisa membuat mereka nyaman dan betah berlama-lama berada di sana.

Masalah akhirnya datang saat akhirnya di atas SURGA mereka terdapat papan bertuliskan DIJUAL.

Mereka memutuskan untuk memperjuangkan SURGA dengan cara apapun. Ide dari perjuangan itu dari Rizal dan didukung oleh Yuni, beberapa masukan diberikan oleh Yuni. Bagaimana dengan David? David ikut berjuang bersama Rizal dan Yuni, tetapi dengan caranya sendiri.

Saat mereka mati-matian mempertahankan SURGA, juga diceritakan bagaiaman mereka juga berusaha mengatasi masalah yang menimpa mereka dikeseharian. Rizal yang duduk di sekolah menengah atas, masalah yang mungkin juga banyak menimpa anak-anak seusianya, yang mungkin dikatakan sebagai masa pencarian jati diri. Juni sebagai murid berprestasi di sekolah menengah pertama tapi terkena skors dari sekolah dan akhirnya menjadi tahanan rumah. Sedang David, si kecil yang bisa dikatakan memiliki pemikiran yang cukup dewasa dibandingkan anak seusianya.

~.~

Baca buku ini pertama kali tahun 2013, bulan Juni, awalnya penasaran karena seringnya muncul tentang buku ini di twitter. Dari twitter penulisnya (Clara Ng) juga saya tahu kalau buku ini bisa dikategorikan sebagai buku anak. Karena itu, akhirnya menunda pembelian dan memilih untuk meminjam terlebih dulu. Masih nggak yakin bakal suka dengan ceritanya. :D

Alhamdulillah dapat pinjaman dari Stefani, dan akhirnya buku ini masuk dalam wishlist, buku yang harus ada di rak.

Nggak banyak buku anak karya lokal yang sudah saya baca, bahkan saat sekolah-pun bacaanku kebanyakan karya Enid Blyton. Kalau teenlit memang sudah cukup banyak yang saya baca, hanya saja sepertinya di teenlit cerita lebih difokuskan adalah romancenya kan? *cmiiw*

Oke, kembali ke Pintu Harmonika.

Awalnya saya berpikir, bukankah seharusnya yang dijadikan surga adalah rumah?

Dari buku ini saya belajar bahwa menciptakan rumah yang nyaman itu tidaklah mudah. Masalah yang ada di rumah yang mungkin bagi orang tua tidak terpikir akan membebani seorang anak ternyata bisa membuat anak tidak nyaman berada di rumah dan mencari tempat lain yang lebih nyaman baginya. Seperti David yang merasa tidak bebas jika ingin membaca komik, hingga akhirnya ia mencari tempat lain untuk melakukan apa yang ia suka.

Tentang cerita Rizal dan Anti Pencitraan-nya, dari cerita Rizal ini mungkin awalnya ia ingin terlihat keren tapi akhirnya ditunjukkan bahwa ketika menciptakan 1 kebohongan maka tercipta kebohongan lain dan tak akan ada habisnya. Suka ending dari sudut pandang Rizal, dimana dia berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung kepada Bapaknya.

Sedang tentang Yuni, cerita tentang bagaimana hingga akhirnya ia mendapat skors, menyinggung tentang bullying. Saat membaca kisah Yuni ini kadang merasa, berat banget ya beban hidup anak ini’.

Kemudian saat membaca tentang David, awal baca beneran kaget dengan endingnya. Yang terpikir adalah kok Rizal ama Yuni sepertinya santai saja dengan keadaan David, hingga akhirnya saya buka-buka lagi bagian Rizal dan Yuni yang ada Davidnya. Dan akhirnya mengerti dengan ceritanya. Kemudian saat saya mau baca ulang buku ini, bulan Desember, ada seorang sahabat blogger, mba’ Reny, yang juga kebingungan dengan ending tentang David ini, dan akhirnya saya bertanya-tanya dan
sampai sekarang belum menemukan jawaban pastinya. *maap kalau nggak jelas, takut spoiler, baca bukunya aja yuk kalo penasaran!*

Oh ya, menemukan beberapa typo tapi yang buat bingung adalah nama David, sebenarnya David Christian HADIDJAJA atau David Christian HADIJAJA?

Buku ini memang buku anak, banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini. Tentunya saat seorang anak membaca harusnya didampingi (baca bareng / diskusi tentang pandangan anak setelah membaca buku ini) oleh orang tua. Dan untuk orang tua, buku ini juga memberikan banyak pelajaran kok, bagaimana melihat dari sudut pandang seorang anak yang mungkin jika langsung praktek sedikit susah ya. :p

4 / 5 Bintang untuk cerita Rizal, Juni dan David tentang SURGA mereka.


 Masih ingat dengan event Secret Santa yang diadakan oleh BBI? Yup ini saatnya untuk menebak siapa santa yang telah mengirimkan buku ini.

Oke, sejujurnya saya nggak yakin dengan tebakan saya ini -_-“

Maaaak susah bener santaku kali ini yak.

Saya ceritakan dulu proses pencarian saya.

Begitu terima kado dari santa ini saya langsung puyeng. Pertama tak ada resi dan bukan saya yang terima langsung. Alamat yang ada di data BBI adalah alamat rumah mertua, saya nggak masukkan alamat rumah saya karena saya masih kontrak dan rumah mertua hanya berjarak 1 blok dari rumah saya. Dan biasanya kalau ngirimnya pake JNE, walau pakai alamat rumah mertua pasti sama kurirnya diantarkan kerumah saya kok, karena keseringan ngirim paket ke tempat saya kali ya, jadi apal sama nama saya. #eaaa #cursom

Buka kadonya, menemukan clue. Dan kemudian tambah puyeng!

Sepenggal nama bersanding dengan keajaiban, dan yang langsung kepikir adalah nama yang ada kata Rizki, karena ada buku judulnya Keajaiban Rezeki (kalo gak salah).

Tapi setelah ublek ublek, ada sih dua orang yang ada nama Rizki-nya, tapi kemudian penggal nama lainnya nggak berhubungan ama clue kedua, milik para empu.

Kemudian mulai terpikir dari clue tanda 6512, disuruh buka kitab. Lah kitab opo iki, nyoba buka Al Qur’an daaaaaaan, tetap puyeng. Ada beberapa teman membantu bahkan sampai semalam sebelum post ini terbit, ada satu nama yang dibisikkan tetapi ada keraguan karena aku menebak nama itu adalah santa buat X yang lain. Huhu.

Oia, kembali mengingat pada bungkusnya. Mulai curiga bahwa santaku ini tinggal di Surabaya! Karena selain nggak ada resi kok kaya’nya kado nih diantar langsung ya… nggak lewat pos atau jasa pelayanan antar. Biasanya kan kalo pake pos/JNE/Tiki atau yang lain maka di bungkusnya bakal ada tulisan nomer pengiriman ya. Ini kertasnya bersih.

Mulai mendata anak BBI di Surabaya. Mba’ Fanda jelas bukan karena aku tahu siapa Xnya mba’ Fanda! Kemudian Melisa, sepertinya juga bukan – ini hasil ngobrol ama mba’ Fanda hihi, kemudian mba’ Maria, sepertinya juga bukan – sampe nyamain model tulisannya. Ratri, Stefannie dan Nophie nggak ikutan SS tahun ini.

Nah setelah cerita panjang gitu akhirnya aku nebak siapa santaku?


Wirda Adila Ridyananda atau Prasasti Purboningrum atau Istiningdyah Saptarini.

20 comments:

  1. hihihi, tebakanku sih beda kak, tapi ya nggak tau bener/salahnya

    ReplyDelete
  2. Menurutku malah jangan2 bukan anak Surabaya Inge :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi aku malah nebaknya santa yang itu santanya anak lain Ren >,<

      Delete
  3. Aku gak tahu siapa --"

    Pintu Harmonika aku lumayan suka, untuk covernya sih suka banget walaupun susah nyampulnya. Hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa... covernya susah buat disampulin... >,<

      Delete
  4. Jadi mbak Inge nebak Sasti kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba'... kalo tebakan mba' Dewi siapa santaku?

      Delete
  5. huaaa susah ini....moga2 cepetan ngaku santanya, penasarannnnn...

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. santa kali ini bikin bingung dan penasaran sampe detik-detik terakhir posting :D
      makasi mak mau direpotin dng tanya2 masalah santaku >,< walau ternyata tetep nggak ketebak...

      Delete
  7. dari hasil buka kitabnya menghasilkan apa, anastasia? #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. nemu satu nama... tp menurutku nggak cocok sama petunjuk yang lain... >,<

      jangan panggil anastasia ah :p berasa jadi putri padahal wes emak emak :))

      Delete
  8. suka banget sama Pintu Harmonika :)

    duh ak nggak tau santanya siapa, semoga tebakannya bener :D

    ReplyDelete
  9. Santamu datang .... *akhirnya ngaku
    Maaf, ya, Inge utk riddlenya. Nggak jago blas bikin teka-teki,
    Oya, namaku kan aslinya Saptorini. Nah, itu kamu sdh hampir benar dgn nebak nama yg ada unsur sapta-nya. Tapi kamu coret :D
    Sapto = 7
    Rini kan sebuah nama yg merujuk pada jenis perempuan -- para-empu
    Biasanya kan orang-orang bikin itungan keajaiban dengan angak 7. Tujuh keajaiban dunia, 7 keajaiban Rezeki, 7 keajaiban dunia kuno dll ...
    Nah, kode 6512 itu memang surat at-thalaq ayat 12. Di situ ada kata tujuh juga. Allah menciptakan tujuh langit ...
    Hehehe ... semoga kamu lega dgn pengakuanku *atau malah kesal :D
    Oya, maaf karena hanya mengirim satu buku dan bukan top wihlistmu. Ada ceritanya. nanti deh aku posting kisah seorang santa di blog-ku :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaaaaaak... tebakanku salaaaaah >.<
      Maapkan ya...

      Btw, terima kasih untuk kadonya... juga bookmarknya... walau bkn top list tapi buku itu salah satu buku yg memang aku merasa harus punya :D Bukan top list karena sblmnya aku sudah baca :D Jadi tetep seneng kok :D

      Daaaaan akhirnya aku terlepas dari rasa penasaranku :))

      Di tunggu kisah seorang santanya :D

      Delete
    2. Ini ceritaku menjadi santamu: http://resensi-buku-buku.blogspot.com/2014/02/dibalik-cerita-menjadi-ss.html

      Delete
  10. Ah ada namaku disebut disini hehehe....
    Jadi bagaimana, apakah tanya yang dulu aku sampaikan sudah ditemukan jawabannya?
    Apakah tanya yg ada dibenakmu justru sama denganku?

    ReplyDelete