Sunday, February 23, 2014

Let Go


Judul : Let Go
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : GagaMedia
Tebal : 244 Halaman
Sinopsis :

Kau tahu apa artinya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya.

Raka tidak pernah peduli pendapat orang lain, selama ia merasa benar, dia akan melakukannya. Hingga, suatu hari, mau tidak mau, ia harus berteman dengan Nathan, Nadya, dan Sarah. Tiga oang dengan sifat yang berbeda, yang tepaksa bersama untuk mengurus mading sekolah.

Nathan, si pintar yang selalu bersikap sinis. Nadya, ketua kelas yang tak pernah meminta bantuan orang lain, dan Sarah, cewek pemalu yang membuat Raka selalu ingin membantunya.

Lagi-lagi, Raka terjebak dalam urusan orang lain, yang membuatnya belajar banyak tentang sesuatu yang selama ini ia takuti, kehilangan.

***
Dari judul dan sinopsisnya mungkin sudah sedikit tertebak kalau buku ini berkisah tentang kehilangan dan persahabatan. Empat orang sahabat yang saling bertolak belakang sikap dan sifatnya, ternyata perbedaan itulah yang membuat mereka bisa saling mengisi, walau mungkin tanpa mereka sadari.

Banyak hal yang bisa di”ambil” dari buku ini, salah satunya adalah tentang kehilangan yang memang menjadi tema buku ini. Bagaimana menyikapi sebuah kehilangan.

Buku ini mengingatkan, bahwa hal yang “terlalu” itu lebih banyak berakhir pada hal yang tidak baik. Raka, yang terlalu ikut campur, Nathan yang terlalu sinis, Nadya yang terlalu percaya diri, dan Sarah yang terlalu baik.

Kadang, memang kita bisa ikut campur masalah orang lain namun juga harus mengetahui batasan untuk melakukan itu. Juga bersikap sinis, mungkin juga perlu tetapi jika sinis pada semua hal itu membuat kita seperti anti-sosial. Percaya diri memang hal yang baik, tetapi jika akhirnya kita lupa untuk meminta tolong pada orang lain, justru akan membuat diri kita sendiri kewalahan. Terlalu baik, dengan menjadi terlalu baik terkadang membuat orang justru meremehkan.

Bagaimana ke empat orang yang secara tidak langsung telah menjadi sahabat saling membantu satu sama lain yang mungkin mereka lakukan tanpa sadar, itu yang membuat menarik buku ini.

Raka, mungkin bisa dikatakan “sempurna” namun Windhy bisa membuatnya tampak manusiawi dengan sifat juga kelakuannya. Kemudian tentang Nadya dan Nathan, ah… suka sekali bagaimana Windhy akhirnya menunjukkan latarbelakang dari apa yang mereka lakukan.

Selain itu, buku ini juga memberikan pengetahuan baru tentang buku, film juga lagu klasik. Oh, ya juga sejarah. Ah… andaikan pelajaran sejarah benar-benar bisa disampaikan seperti dalam novel ini pasti lebih asyik.

3,5 (4 di GR) / 5 Bintang.

1 comment:

  1. Kayanya SMP aku baca buku ini, cuma sekali duduk eeh langsung abiss wekeke :)
    Lumayan enak sih baca buku ini xD

    ReplyDelete